Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mengatakan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan dana Rp2 triliun untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis di tahun 2025, yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ia mengatakan jika dana tersebut merupakan dana bagi hasil dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: Hari Ini SMPN 270 Jakut yang Ditinjau Wapres Gibran untuk Uji Coba Makan Siang Gratis

Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Makan Siang Bergizi di SD Menteng

"Dari Rp 6 triliun (dana bagi hasil dari Kemenkeu), itu sekitar Rp 2 triliunan (untuk makan bergizi gratis)," ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan jika target dari program yang dijjanjikann Presiden Prabowo Subianto ini menyasar siswa-siswi SD, SMP, SMA, hingga ibu hamil.

"(Makan bergizi gratis) ada juga yang ibu hamil ya. Ada juga beberapa kategori itu sedang digodok oleh Pemda DKI," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, dalam sidang perdana Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo dengan tegas meminta jajarannya untuk mempercepat visi dan misi di pemerintahannya.

Tak lupa, ia juga menyebut jajarannya untuk mensukseskan program makan siang bergizi bagi anak dan ibu hamil.

"Kita akan mencapai target yang kita tentukan. Saya hakulyakin. Saya pertaruhkan kepemimpinan saya," ujarnya, Rabu kemarin di Istana Negara. 

Sementara itu, Kepala Negara juga menegaskan bagi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan visi misinya, dipersilahkan untuk keluar dari Kabinet Merah Putih. 

"Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis, yang tidak mendukung hal ini silakan ke luar dari pemerintah yang saya pimpin," tegasnya.