4. Getting Things Done (GTD) karya David Allen
David Allen memperkenalkan sistem GTD, salah satu metode produktivitas paling populer di dunia. Sistem ini membantu pembaca mengumpulkan tugas, memperjelas langkah, mengatur komitmen, serta meninjau pekerjaan dengan ritme yang konsisten.
GTD sangat ideal bagi mereka yang kerap kewalahan dengan banyaknya tanggung jawab. Ketika dikuasai, metode ini menciptakan ketenangan, kejelasan, dan rasa kontrol penuh atas kehidupan kerja.
5. The Power of Habit karya Charles Duhigg
Duhigg menguraikan bagaimana kebiasaan terbentuk dan bagaimana kita bisa mengubahnya. Melalui contoh nyata dari atlet, perusahaan besar, hingga rutinitas individual, ia menjelaskan habit loop, yaitu isyarat, rutinitas, dan reward, yang menentukan perilaku kita sehari-hari.
Buku ini membekali pembaca cara membongkar pola yang buruk, membangun kebiasaan baru yang efektif, serta meningkatkan performa jangka panjang berbasis perubahan kecil yang konsisten.
6. Eat That Frog! karya Brian Tracy
Brian Tracy menawarkan pendekatan sederhana, namun kuat untuk mengatasi penundaan.
Melalui 21 strategi yang mudah diterapkan, buku ini membantu pembaca merencanakan hari, memecah tujuan besar menjadi langkah kecil, dan mengambil tindakan lebih cepat.
Buku ini cocok bagi siapa pun yang ingin meningkatkan disiplin dan manajemen waktu secara praktis.
7. The One Thing karya Gary Keller & Jay Papasan
Buku ini mengajarkan seni fokus ekstrem, yakni menemukan satu hal terpenting yang memberikan dampak terbesar pada kehidupan atau karier Anda.
Keller menunjukkan, berdasarkan riset dan contoh nyata, bahwa multitasking justru menurunkan produktivitas.
Dengan mengasah prioritas, menghilangkan gangguan, dan menjaga komitmen pada “satu hal”, pembaca bisa mencapai terobosan yang sebelumnya tampak mustahil.
Baca Juga: 7 Buku Pendek yang Berkesan Besar dan Berdampak Abadi