Sebanyak 311 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu dan 1 PPPK paruh waktu meneken kontrak kerja di Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa (14/10/20225).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin, Dhona Fiermansyah Lubis, mengatakan dari 312 insan terpilih ada 27 PPPK yang ditempatkan di lingkup BPN Kabupaten Banyuasin.
“Tentu pengangkatan bukan sekadar momen rutinitas administrasi biasa, melainkan sebuah gerbang pembuka menuju pengabdian yang lebih mendalam,” ujar Dhona Fiermansyah dalam keterangannya Rabu (15/10/2025).
Kehadiran rekan kerja, termasuk 27 PPPK yang akan bertugas di Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuasin, menandai babak baru dalam upaya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor agraria Bumi Sriwijaya.
Dhona Fiermansyah menyampaikan ucapan selamat dan sukses.
Ia menitipkan sebuah pesan yang bernuansa luhur, menyerukan agar para PPPK yang baru bergabung dapat mengemban amanah penuh tanggung jawab, disiplin yang teguh, dan integritas yang tak tergoyahkan.
“Kami menyambut setiap langkah Anda dengan sukacita dan harapan besar. Jadilah teladan, suluh penerang, dalam setiap jengkal layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Dhona.
Dengan visi semangat baru yang menyala dan tekad bulat yang menyatukan, diyakini seluruh pegawai PPPK ini mampu berkolaborasi, berkontribusi aktif.
“Untuk mewujudkan cita-cita pelayanan pertanahan senjata paling utama adalah menjaga integritas, dan berani bergerak cepat, transparan, dan berkeadilan. Ini adalah inti dari visi dan misi besar Kementerian ATR/BPN,” tuturnya.
Penandatanganan perjanjian kerja ini menggarisbawahi komitmen Kanwil BPN Sumsel agar seluruh jajaran Kantor Pertanahan dalam membangun barisan aparatur yang kompeten.
Sebagai abdi negara harus siap sedia menjadi garda terdepan dalam menyajikan layanan pertanahan yang prima, demi kemaslahatan seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tuntaskan Persoalan Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Mahasiswa Lakukan Hal Ini
“Mereka kini resmi menjadi bagian dari mesin birokrasi yang didorong oleh integritas dan semangat reformasi. Jaga marwah itu dan selamat bekerja,” tutup Dhona Fiermansyah Lubis.
