Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku ada oknum pegawai pajak dan bea cukai yang selama ini kebal terhadap hukum. Purbaya mengatakan hal ini juga telah diketahui oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin 

Menurut Purbaya, selama ini terdapat kebijakan tidak tertulis yang seakan-akan memberikan perlindungan terhadap pegawai yang terlibat kasus, dengan alasan untuk menjaga stabilitas nasional. Namun, ia menilai kebijakan tersebut justru menumbuhkan budaya penyimpangan karena para pelaku merasa memiliki “bekingan” dari atasannya.

Baca Juga: Banyak Kepala Daerah Sewot Gegara Polemik Rp234 T Mengendap di Bank, Purbaya Tegas Sebut Kemenkeu Bekerja Pakai Data dan Logika

Purbaya menegaskan bahwa semua yang bersalah tetap diproses hukum. Dia mengatakan, pegawai di bawah Kementerian Keuangan, memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum. Tak ada toleransi buat para pegawai yang melanggar hukum. 

“Petugas pajak yang baik saya lindungi sepenuhnya, tapi yang melanggar tidak akan saya bela,” kata Purbaya dilansir Senin (3/11/2025). 

Sejak menjabat menteri keuangan beberapa bulan lalu menggantikan posisi Sri Mulyani, Purbaya memang sudah melakukan sejumlah gebrakan, salah satunya adalah aksi bersih-bersih di lingkungan kementerian yang ia pimpin dengan memecat sebanyak 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang ketahuan melakukan kesalahan fatal. 

Purbaya menegaskan, aksi pemecatan yang menyasar puluhan pegawai DJP itu sekaligus menjadi pesan tegas kepada pegawai lain, bahwa mereka tak boleh main-main, risikonya  jelas, mereka bakal didepak. 

"Ya biar saja (pegawai DJP dipecat), kita lakukan pembersihan di situ. Message-nya adalah ke teman-teman Pajak yang lain, sekarang bukan saatnya main-main lagi!" tegasnya. 

Selain itu, Purbaya juga menerima laporan dari masyarakat melalui aplikasi “Lapor Pak Purbaya” terkait praktik pemerasan oleh pegawai pajak di Semarang. Dalam laporan itu disebutkan, sebuah perusahaan dipaksa membayar Rp300 juta meski telah taat pajak.

Pegawai tersebut diduga mencari-cari kesalahan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Mendapati laporan itu, Purbaya segera memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjutinya.Ia mengaku heran praktik kotor seperti itu masih terjadi meski sudah sering diperingatkan.

Baca Juga: Purbaya Bisa Banting Setir ke Politik, tapi Modal Elektabilitas Saja Tidak Cukup

Melalui langkah ini, ia berharap ke depan tidak ada lagi pegawai pajak maupun bea cukai yang merasa kebal hukum dan semua aparat dapat bekerja dengan integritas penuh demi keadilan dan kepercayaan publik.