PT Pupuk Indonesia (Persero), sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, terus menunjukkan prestasi gemilang dan menjadi aset penting bagi bangsa ini di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Pada tahun 2023, sejumlah indikator menunjukkan prestasi yang berhasil diraih Pupuk Indonesia melalui program Makmur. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa program ini telah membantu sebanyak 107.642 petani sepanjang tahun 2023 demi mewujudkan ketahanan pangan nasional yang juga menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Lampaui Target, Produksi Listrik PLN Indonesia Power Meroket Capai 84,57 TWh di 2023

"Kami terus menjalankan Program Makmur yang telah memberikan hasil luar biasa. Jumlah petani yang bergabung mencapai 107.642 petani atau 108% dari target 100.000 petani," ungkap Rahmad, dikutip Rabu (31/7/2024).

Program Makmur juga mencapai target perluasan lahan seluas 358.885 hektare atau 130% dari target 275.000 hektare. Prestasi ini makin mengukuhkan posisi Pupuk Indonesia sebagai pilar penting dalam sektor pertanian nasional. Bahkan, Pupuk Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp79,2 triliun dan menempati peringkat 71 dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024. Capaian ini membuktikan dedikasi dan kinerja luar biasa dari seluruh jajaran perusahaan dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menantang.

Raihan tersebut berhasil dicapai di tengah tantangan ketidakstabilan produktivitas pertanian akibat pergeseran musim tanam yang disebabkan oleh El Nino yang memengaruhi tren permintaan dan stabilitas harga pasar. Meski demikian, Pupuk Indonesia telah memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk nasional dengan kinerja produksi terbaik melalui dua strategi utama: meningkatkan produksi dan inovasi korporasi.

Implementasi strategi ini diwujudkan dengan berbagai inisiatif dan inovasi, seperti peresmian pabrik pupuk NPK Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan kapasitas produksi 500 ribu ton per tahun, groundbreaking Pupuk Sriwidjaja (Pusri) 3B untuk meremajakan pabrik lama dengan teknologi terkini, dan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, oleh PT Pupuk Kalimantan Timur.

Selain inovasi di sisi produksi, Pupuk Indonesia juga berinovasi di sisi pemasaran, di antaranya melalui Program Gebyar Diskon Pupuk yang diadakan di 30 kota di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Prestasi PT Pupuk Indonesia tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan perekonomian nasional, terutama para petani terkait ketersediaan pupuk bersubsidi dan kemudahan akses.