Orang tua memiliki beragam cara untuk menciptakan ‘bonding’ atau kelekatan ikatan antara orang tua dan anak, salah satunya melalui kegiatan membacakan buku. Melalui buku, orang tua dan anak bisa saling berinteraksi.

Menurut Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, melalui buku, orang tua dan anak bisa saling berinteraksi. Membacakan buku ke anak juga memiliki banyak manfaat apalagi jika dilakukan sejak dini.

Saat membacakan buku atau membaca bareng anak, akan terjadi sentuhan fisik yang memicu munculnya hormon oksitosin pada anak dan orang tua. Efeknya adalah perasaan tenang dan menurunnya stres, sebab kedua pihak merasa hangat, dekat, dan saling membutuhkan.

Membaca buku bersama juga akan membuat anak mampu mendengar suara dan irama bahasa, mengenal banyak kata baru, merangsang imajinasi, dan memperkaya wawasan mereka.Gak cuma itu, emosi yang disampaikan ketika membaca dapat menanamkan perilaku emosional dan sosial pada anak.

Dan berikut beberapa tips membacakan cerita untuk anak agar ikatan dengan orang tuanya semakin kuat menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia. Yuk, simak!

1. Lakukan Secara Rutin

Dikatakan Vera, setidaknya ada dua syarat yang perlu dipenuhi untuk memperkuat bonding dengan anak yakni aktivitas bersama yang rutin dan sentuhan fisik.

Aktivitas ini bukan hanya sekadar menyuapi makan, memandikan, atau menemani belajar tetapi aktivitas yang menyenangkan disertai tawa dan rileks. Membacakan cerita jadi salah satunya. Karenanya, mulailah bangun kebiasaan macakan cerita buat anak secara rutin menjelang tidur misalnya.

Baca Juga: 7 Tips Membacakan Buku untuk Anak yang Tak Bisa Diam