Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai jika pertarungan di Pilkada Jakarta 2024 bukan hal mudah.
Justru, anak buah Prabowo Subianto ini menilai jika calon gubernur Jakarta Pramono Anung bukanlah lawan yang enteng bagi Ridwan Kamil yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Juga: Istana Izinkan Pramono Anung Cuti
Baca Juga: Siapa Sih Mulyono yang Disebut-sebut Jegasl Anies Baswedan?
Baca Juga: Jokowi Akui Pramono Anung Izin Maju Pilgub Jakarta Sejak 2 Hari Lalu
"Menurut kami Pak Ridwan Kamil tidak boleh menganggap enteng (Pramono), apalagi remeh, dan kami menganggapnya juga sama. Ini adalah kompetisi yang cukup seimbang," katanya kemarin.
Lanjutnya, ia menilai jika Pramono Anung merupakan politisi senior tanah air, dan mempunyai pengalaman yang mempuni sebagai pejabat publik.
"Beliau Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan beberapa dekade yang lalu, dan beliau pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI di Senayan, hampir sepuluh tahun menjadi Menteri Sekretaris Kabinet sehingga reputasi politiknya sangat sempurna, sangat lengkap untuk juga memimpin Jakarta," ujarnya.
Selain itu, ia menilai keputusan PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta merupakan urusan internal partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Kami menghormati sepenuhnya sikap politik dan keputusan Ibu Mega. PDI Perjuangan adalah partai politik yang mandiri, otonom, sehingga setiap keputusan yang diambil oleh Ibu Ketua Umum selaku pemegang mandat partai untuk mengambil keputusan, kami menghormati sepenuhnya," cetusnya.
Ia juga menilai Anies telah berupaya untuk dapat ikut berkontestasi pada Pilkada Jakarta, meski gagal dicalonkan.
"Kalau kami perhatikan segala ikhtiar sudah dilakukan, tapi kemudian itu keputusan yang telah diputuskan oleh PDI Perjuangan," katanya.