Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel dalam beberapa hari terakhir ini. 

Retno mengatakan, salah satu langkah yang sedang dipersiapkan pemerintah Indonesia adalah mengevakuasi warga palestina untuk di rawat di Rumah Sakit milik Indonesia sebagaimana yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pidatonya di forum Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura akhir pekan lalu. 

Baca Juga: Bahas Perdamaian Palestina di Forum Shangri-La Dialogue 2024, Pidato Prabowo Dipuji SBY

Di mana Prabowo menargetkan bakal mengevakuasi minimal 1.000 warga Palestina untuk dirawat. 

"Ya ini kan intinya sedang dipersiapkan semua," kata Retno kepada wartawan Senin (3/06/2024).

Retno mengatakan, untuk merealisasikan misi kemanusian ini jelas memakan waktu yang lumayan lama, perlu negosiasi dan diplomasi yang melibatkan berbagai pihak. Pasalnya saat ini masyarakat Palestina terisolasi dan sulit keluar dari Gaza. 

"Persiapan-persiapan seperti itu kan biasanya memerlukan waktu yang lama karena pertanyaan pertama bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya," katanya lagi. 

Retno menegaskan, keterlibatan Indonesia dalam misi kemanusian untuk masyarakat Palestina bukan baru kali ini saja, Indonesia kata dia nyaris tak pernah ketinggalan untuk terlibat dalam misi serupa yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Intinya kata dia, bantuan untuk masyarakat Palestina jelas disesuaikan dengan kondisi di lapangan. 

"Jadi pada saat kita membantu lewat darat dan juga lewat udara. Kan kita pernah dengan Jordan untuk melakukan air dropped, bantuan itu adalah semua sesuai dengan permintaan di lapangan. Jadi saat itu obat-obatan terus kemudian selimut, terus kemudian parasutnya dari kita juga," ucapnya. 

Baca Juga: Pilgub DKI 2024, KPU Pastikan Wacana Duet Ahok-Anies Mustahil Terwujud

Baca Juga: DPR Larang Prabowo-Gibran Comot Anggaran Pendidikan untuk Program Makan Siang Gratis

"Jadi begitu kita menerima ada permintaan bantuan itu biasa terus kita upayakan. Jadi komitmen kita untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan terus dilakukan," pungkasnya.