Revina juga bilang, lewat tema budaya tersebut, pihaknya ingin membawa tamu untuk merasakan kekayaan budaya Indonesia melalui berbagai aspek, mulai dari seni, kuliner, hingga tradisi yang diwariskan turun temurun.

“Setiap elemen kampanye ini, mulai dari inovasi kuliner hingga pengalaman kesehatan, dirancang untuk merayakan keberagaman Indonesia sekaligus membentuk masa depan perhotelan mewah. Kami berharap kampanye ini akan menjadi wadah yang mengajak dunia untuk mengapresiasi dan merayakan keberagaman Indonesia,” bebernya.

Sementara itu, dalam bidang keberlanjutan, The Apurva Kempinski Bali juga dikenal sebagai pionir yang menjadi hotel pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC) dan telah memperoleh sertifikasi EarthCheck Silver ke-2. Resor ini juga dinobatkan sebagai Best Sustainable Hotel dalam ajang Ultimate Luxury Travel Related Awards (ULTRAs) di Kensington Palace, London.

Dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan, The Apurva Kempinski Bali terus berupaya untuk mengurangi jejak lingkungan melalui berbagai program dekarbonisasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta mendukung komunitas lokal melalui pemanfaatan produk lokal dan prinsip perdagangan yang adil.

“Jika bicara sustainability, orang dulu hanya membicarakan sebagai sebuah wacana ya, topik yang sangat hangat untuk dibicarakan. Tetapi untuk beberapa tahun belakangan, sudah seharusnya sustainability bukan hanya menjadi topik, tapi sudah menjadi action,” terang Intan Sari, Director of Hygiene, Safety and Sustainability The Apurva Kempinski Bali.

“Dan, The Apurva Kempinski Bali berkomitmen untuk terus menjadi destinasi perhotelan mewah yang tak hanya menghadirkan pengalaman luar biasa bagi para tamu, tetapi juga memberi kontribusi positif bagi pelestarian budaya Indonesia dan keberlanjutan lingkungan,” sambung Intan.

Baca Juga: The Apurva Kempinski Bali Gelar Pameran Seni Karya Diego Berel, Pelukis Berkebutuhan Khusus yang Bakatnya Diakui Internasional