Presiden Prabowo Subianto ikut turun tangan terkait kasus dugaan aktivitas ilegal di bandara khusus PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah.
Prabowo dengan tegas mengatakan, bakal menyeret siapapun yang terlibat di dalam kasus ini. Ia bakal menegakan hukum tanpa pandang bulu. Negara kata dia jangan sampai kalah dengan para pelanggar hukum.
Pernyataan tegas Prabowo itu disampaikan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Pernyataan Terbaru Purbaya Soal Skandal Pajak 2016-2020
“Arahan Bapak Presiden kepada kami sebagai satgas dan sebagai Menteri ESDM adalah tegakkan aturan. Jangan pandang bulu karena enggak boleh negara kalah dari apa yang terjadi yang kurang pas atau melanggar," kata Bahlil dilansir Kamis (27/11/2025).
Menurut Bahlil kasus ini sedang dalam investigasi yang dilakukan timnya. Pihaknya masih menunggu hasil temuan dan investigasi lapangan.
"Sampai dengan sekarang kita tunggu laporan dari tim,” ujarnya.
Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) kini tengah menjadi sorotan publik setelah Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bandara tersebut sebagai anomali, lantaran tidak ada perangkat negara di dalamnya, baik itu pihak penerbangan, imigrasi maupun bea cukai.
Gara-gara hal itu Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai mengerahkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) untuk mengamankan bandara tersebut.
“TNI bersikap aktif dan responsif terhadap arahan Menhan, TNI telah menyiapkan pasukan dari Korpasgat yang ditugaskan dalam pengamanan bandara (tersebut) sebagai salah satu obyek vital nasional,” kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, saat dikonfirmasi, Rabu (26/11/2025).
Siap Kirim Petugas Bea Cukai
Pada kesempatan berbeda Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga mengakui tidak adanya petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bandara tersebut.
Kementerian Keuangan bakal mengkaji apakah bandara tersebut perlu diawasi bea cukai atau tidak, sebab bandara itu memiliki izin khusus sehingga tidak seperti bandara pada umumnya.
Baca Juga: Kerek Pendapatan Negara, Purbaya Bakal Tarik Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026
“Kelihatannya seperti itu (tidak ada petugas Bea Cukai). Nanti kita lihat seperti apa sih ke depannya, harusnya ada atau enggak? Kelihatannya itu dapat izin khusus waktu itu dulu. Anda musti tanya ke siapa ya? Bukan ke kita," ujar Purbaya
Yang jelas, pihaknya siap apabila diminta untuk menerjunkan petugas Bea dan Cukai ke bandara tersebut
“Kalau mau dikasih (izin) ya kita siap ya, orang Bea Cukai banyak kok. Orang imigrasi juga katanya ditelepon mau. Jadi, pada dasarnya seperti itu, begitu ditugaskan, kita kirim orang ke sana," ucapnya.