Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta TNI/Polri supaya sungguh memberantas judi online yang saat ini sedang marak terjadi. Selain itu dia juga meminta supaya anggota TNI/Polri untuk tetap mawas diri, jangan sampai sebagai aparat penegak hukum mereka justru terjerat hukum misalnya terlibat kasus penganiayaan warga sipil, narkoba atau judi online. 

"Hati-hati mengenai ini, misalnya ketahuan atau terlibat judi online. Ada yang terlibat penganiayaan, ada yang terlibat narkoba, terlibat pelecehan," kata Jokowi mewanti-wanti. 

Baca Juga: Solid Dukung Ridwan Kamil, PKS Pastikan Sudah Move On dari Anies Baswedan

Terakhir Jokowi meminta TNI/Polri untuk menjaga stabilitas jelang Pemilihan Kepala Daerah 2024. Jangan sampai  perhelatan politik ini justru dinodai dengan berbagai gejolak yang mengganggu stabilitas keamanan masyarakat.

"Satu bulan lebih sedikit, November, akan ada pemilihan serentak kepala daerah baik itu gubernur, bupati, dan wali kota, sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini," lanjut dia.