Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) periode 2009–2014, Ignasius Jonan, mengingatkan generasi muda untuk menjual produk atau menawarkan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan, bukan semata-mata berdasarkan keinginan atau preferensi pribadi.

Jonan mencontohkan pengalamannya saat membenahi bisnis restorasi kereta api. Ketika ia pertama kali masuk, pendapatan dari lini usaha tersebut hanya sekitar Rp25 miliar per tahun. Setelah dilakukan pembenahan dengan fokus pada apa yang diinginkan penumpang, angkanya melonjak menjadi Rp500 miliar, bahkan kini menembus lebih dari Rp1 triliun.

Baca Juga: Ignasius Jonan Dorong Talenta Muda Indonesia Jadi Juara Kelas Dunia

“Buktinya bisa, tapi saya bilang fokusnya tanya ke customer maunya apa. Nah you are selling solution, ini harus dipikir fokusnya itu customer membutuhkan apa, bukan kita bisa jualan apa, ujar Ignasius Jonan seperti dikutip, Sabtu (27/9/2025).