PT Pertamina Retail menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu (29/05). PTS Direktur Utama PT Pertamina Retail, Fedy Alberto, memaparkan bahwa sepanjang tahun 2023, PT Pertamina Retail berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif yakni membukukan pendapatan sebesar Rp24,36 triliun dengan laba bersih Rp162,68 miliar.
Sementara itu, pendapatan di tahun 2023 meningkat sebesar 22% dari capaian tahun sebelumnya yang didapatkan dari ekspansi bisnis serta peningkatan pelayanan Fuel Retail dan Non Fuel Retail (NFR).
Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan di Area SPBU, Pertamina Lakukan Peremajaan Outlet Bright Store
“Dalam kinerja operasinya, PT Pertamina Retail telah berhasil mencatatkan peningkatan total penjualan bahan bakar (Fuel Retail) baik dalam bentuk Gasoil, Gasoline, dan BBG, sejumlah Rp23,83 triliun atau meningkat sebanyak 22% dibanding tahun 2022. Sedangkan pada sektor NFR, PT Pertamina Retail sukses membukukan pendapatan sebesar Rp524,98 miliar atau naik 32% dibandingkan tahun 2022,” terang Fedy, dilansir pada Jumat, 31 Mei 2024.
Peningkatan total pendapatan PT Pertamina Retail didukung oleh perkembangan dan penambahan outlet dari beragam layanannya. Di sektor Fuel Retail, terdapat 17% penambahan outlet SPBU menjadi 266 unit. Dari jumlah tersebut di dalamnya terdapat 167 unit SPBU Green Energy Station dan 40 unit infrastruktur kendaraan listrik. Sedangkan di sektor NFR, terdapat penambahan outlet Bright Store sebanyak 126% menjadi 443 outlet.
Pencapaian kinerja positif PT Pertamina Retail juga ditunjang oleh implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang dapat berkompetisi, serta mampu menjaga kelestarian lingkungan.
“Terdapat 12 program utama TJSL yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan sosial. Beberapa diantara program tersebut mendapatkan penghargaan di tingkat nasional,” tambah Fedy.
Komisaris Utama PT Pertamina Retail, Chrisnawan Anditya, mengapresiasi capaian baik yang telah ditorehkan PT Pertamina Retail sepanjang tahun 2023.
“Hal ini tentu tak luput dari penerapan strategi reinforcing resilience yang diimplementasikan dalam beragam aspek, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia hingga pengelolaan operasional oleh seluruh perwira,” imbuhnya.
Pada penilaian realisasi tingkat kesehatan perusahaan yang dilakukan oleh General Accounting PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Retail termasuk ke dalam klasifikasi Sehat A dengan nilai sebesar 76. Penilaian ini dilakukan mencakup aspek kinerja keuangan, kinerja operasional, dan kinerja administrasi.
PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.