PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia sektor energi melalui kehadirannya di ajang Pertamina Learning Festival 2025, yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu (5/11).
Mengusung tema “Grow Together Through Learning, Lead Together Through Serving”, acara ini dihadiri oleh Managing Director Danantara, Agus Dwi Handaya dan jajaran Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero), di antaranya Komisaris Utama Mochammad Iriawan, Komisaris Independen Condro Kirono, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur SDM Pertamina Andy Arvianto serta Direksi Anak Perusahaan.
Baca Juga: Pertamina Drilling Perkuat Kolaborasi Global Lewat MoU Teknologi Pemboran Lateral
Baca Juga: Pertamina Drilling Raih Penghargaan Vyatra Bala Pratama 2025 dari PEM Akamigas
Dalam kesempatan tersebut, Pertamina Drilling menampilkan salah satu aset unggulannya, Indonesia Drilling Training Center (IDTC), yang berlokasi di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Fasilitas pelatihan ini menjadi pusat pengembangan kompetensi pengeboran migas yang memiliki peran strategis bagi industri energi nasional.
Manager IDTC, Chair Rony, menjelaskan bahwa pusat pelatihan ini tidak hanya melayani pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja migas dalam negeri, tetapi juga menjadi mitra pelatihan bagi tenaga profesional dari berbagai negara.
“Selain melatih dan mensertifikasi tenaga kerja migas Indonesia, IDTC juga menjalin kerja sama dengan beberapa negara seperti Namibia, Tanzania dan Timor Leste untuk mencetak ahli-ahli migas yang berkompeten dan berdaya saing global,” ujar Chair Rony dalam keterangannya, Selasa (12/11/2025).
Ryan Aditya Surya Wijaya, VP Non Rig Services Operation Pertamina Drilling menyampaikan, “Sebagai salah satu pilar strategis Perusahaan, IDTC berkomitmen membangun kompetensi tenaga kerja migas yang unggul melalui pendekatan pembelajaran terintegrasi, yang menggabungkan fondasi teori yang kokoh dan praktek lapangan. Seluruh modul pelatihan dirancang untuk memastikan relevansi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Perusahaan maupun mitra,” tambahnya