PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmennya mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui program NRE (New and Renewable Energy) Academy. Program ini terjalin dalam sinergi dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University.
Direktur SDM Pertamina, M. Erry Sugiharto, mengatakan bahwa melalui NRE Academy, Pertamina memberdayakan Perwira (sebutan untuk Pekerja Pertamina) berkompetensi pada proyek-proyek energi terbarukan di Tanah Air. Dengan NRE Academy, Perwira Pertamina diharapkan mampu memperluas wawasannya dan memiliki solusi inovatif untuk menjawab tantangan energi di Indonesia.
Baca Juga: Pascarestrukturisasi, Aset Pertamina Tumbuh 32 Persen
"Sebagai pemimpin transisi energi nasional, Pertamina meyakini SDM menjadi kunci utama dalam kelancaran komitmen energi transisi ini," ucap Erry, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Erry menambahkan, program NRE Academy akan meningkatkan kompetensi Perwira Pertamina pada industri energi baru terbarukan, seperti pengembangan teknologi serta peluang bisnis NRE, sehingga lini bisnis rendah karbon Pertamina makin kuat. Tak hanya teori, Perwira juga berdiskusi langsung dengan para ahli di bidang NRE ini, di antaranya, Gary Dirks selaku Senior Director di Julie Ann Wrigley Global Futures Laboratory dan Director dari LightWorks®️; Nathan Johnson selaku Senior Global Futures Scientist; Julie Ann Wrigley selaku Global Futures Laboratory; dan Prof. Allen Morrison dari Thunderbird School of Global Management, sebagai fasilitator experiential learning.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan, pemilihan lembaga Thunderbird School of Global Management, Arizona State University dilakukan karena Arizona kini berkembang menjadi episentrum perekonomian ramah lingkungan, sejalan dengan berbagai kegiatan NRE di wilayah tersebut, yakni tenaga air, angin, surya, nuklir, dan hidrogen.
"Dengan kolaborasi ini, NRE Academy menjadi harapan besar bagi Perwira Pertamina untuk melakukan inovasi di bidang energi baru terbarukan, seperti blue ammonia, sustainable aviation fuel, eksplorasi hydrogen blending, dan project lainnya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia," pungkas Fadjar.