Sejumlah pihak mengeritik keras pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi yang baru-baru ini bilang  bahwa orang dengan gaji Rp15 juta pasti lebih sehat dan pintar dibanding mereka yang bergaji Rp5 juta. Pernyataan kontroversial itu dianggap sebagai pemicu kegaduhan yang memecah belah masyarakat. 

Salah satu yang turut mengeritik pernyataan tersebut adalah  anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Zainul Munasichin, dia mengatakan, sebagai pejabat publik Budi Gunadi tak seharusnya mengeluarkan pernyataan tersebut, itu sangat sensitif dan tak berdasar. 

Baca Juga: Sinergi Nutrifood, Kemenkes RI, dan Badan POM Gencarkan Edukasi Literasi Nilai Gizi Pada Makanan Kemasan

"Jelas menimbulkan kontroversi. Pernyataan itu tidak penting dan tidak seharusnya disampaikan oleh Menteri Kesehatan," kata Zainul kepada wartawan Selasa (20/5/2025). 

 Zainul menegaskan, kecerdasan serta kesehatan masyarakat sama sekali tidak ditentukan oleh besar kecilnya penghasilan, faktanya kata dia masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan justru lebih kuat secara fisik dan mental. 

"Banyak masyarakat di desa yang hidup sederhana, penghasilannya kecil, tapi kondisi fisiknya sehat. Sementara yang bergaji besar, belum tentu demikian. Jadi gaji besar tidak menjamin kesehatan," tutur Wasekjen DPP PKB itu.

Dia juga menampik anggapan bahwa kepintaran hanya dimiliki mereka yang bergaji besar. Banyak orang pintar secara akademik yang justru mengalami kesulitan ekonomi, terlebih di tengah situasi ketidakpastian kerja seperti saat ini.

"Sebaliknya, ada orang yang biasa saja secara akademik, tapi berhasil menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan besar. Jadi apa yang dikatakan Menkes tidak tepat. Fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda," tegasnya.

Tak hanya itu, Zainul juga menyoroti pernyataan Menkes sebelumnya soal ukuran celana jeans. Kala itu, Budi menyebut pria dengan ukuran celana di atas 32-33 berisiko mengalami obesitas dan meninggal lebih cepat. 

Pernyataan tersebut juga menuai polemik dan dinilai kurang pantas diucapkan oleh seorang pejabat negara. Karena itu, Zainul meminta Menkes Budi untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan publik. 

Dia menyarankan agar Menkes lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan kesehatan nasional yang masih banyak dan kompleks.

Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang Mirip Warna Jet Pribadi Prabowo, Istana Beri Penjelasan

"Yang diinginkan masyarakat itu pelayanan kesehatan yang baik, bukan pernyataan-pernyataan kontroversial yang membikin gaduh dan bingung publik. Pak Menkes hari ini, baiknya lebih banyak mendengar daripada berstatement," pungkasnya.