Kawan Lama Group merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor dengan Kuncoro Wibowo sebagai Chairman-nya. Dimulai di tahun 1955, Kawan Lama Group kini menjelma perusahaan raksasa di Indonesia yang hadir melalui enam pilar bisnis, lebih dari 30 merek usaha, 11 pusat distribusi, dan lebih dari 1.000 toko di seluruh Tanah Air.

Bagaimana sebuah toko perkakas berukuran 3x3 m2 di Glodok, Jakarta Barat berubah menjadi bisnis multisektor dengan enam pilar bisnis meliputi Industrial & Commercial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, serta Manufacturing & Engineering? Berikut kisah perjalanan Kawan Lama Group!

Baca Juga: Mengintip Kisah Crazy Rich Kuncoro Wibowo, Pemilik Kawan Lama Group

Kawan Lama: Semboyan Penuh Makna Sang Pendiri

Bisnis Kawan Lama Group bermula dari toko perkakas milik orang tua Kuncoro Wibowo, Wong Jin. Filosofi nama Kawan Lama dicetuskan oleh Wong Jin yang bermakna untuk selalu mengutamakan hubungan antarmanusia-dalam hal ini adalah kejujuran karena dengan adanya kejujuran, akan timbul kepercayaan.

"Pemilihan nama Kawan Lama mengandung makna bahwa dalam berbisnis, kami tidak hanya mementingkan laba, tetapi juga kualitas hubungan dengan segenap relasi bisnis, mulai dari pemasok hingga pelanggan agar tercipta rasa saling percaya dan terjalin hubungan jangka panjang," terang Chairman Kawan Lama Group, Kuncoro Wibowo, dalam sebuah kesempatan.

Dimulai tahun 1955, pendiri Kawan Lama Group, Wong Jin, membuka sebuah toko perkakas berukuran 3x3 m2 di Glodok, Jakarta. Melompat di tahun 1968, penerapan manajemen modern dilakukan oleh Kuncoro Wibowo bersaudara sebagai generasi kedua dari Kawan Lama Group, serta memperluas pemasok produk dari berbagai negara lain.

Di tahun 1980, perusahaan bertransformasi menjadi PT Kawan Lama Sejahtera, diikuti oleh pembukaan cabang dan pusat distribusi di berbagai kota. Untuk mendukung ekspansi yang masif ini, lokasi kantor pusat pindah ke sebuah gedung empat lantai di Glodok Jaya.

Sepeninggal sang ayah, Kuncoro Wibowo mulai memimpin Kawan Lama Group sejak tahun 1981. Sejak saat itu, beragam ekspansi bisnis terus dikembangkan Kuncoro. Secara singkat, berikut perjalanan bisnis Kawan Lama Group:

(1) Industrial & Commercial: dimulai tahun 1990, Sensorindo hadir dengan nama PT Multi Sesindo Selaras. Setahun setelahnya (1991), PT Indo Kompresigma (KAESER Compressors Indonesia) didirikan. Lanjut di 1998, didirikan Depo Teknik serta dihadirkan merek Krisbow untuk memberi masyarakat pilihan perkakas lengkap berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

(2) Consumer Retail: Baru di tahun 1995, ACE Indonesia hadir sebagai pemegang lisensi tunggal di Indonesia. Melompat di tahun 2004, toko INFORMA pertama dibuka di Jakarta Barat. Di tahun 2010, Kawan Lama membuka toko Toys Kingdom pertama di Jakarta Pusat. Sementara itu, toko Pendopo pertama dibuka di tahun 2011. Di tahun 2017, pembukaan Pet Kingdom pertama sebagai fasilitas untuk hewan dibuka di Tangerang, Banten. Setahun setelahnya, di tahun 2018, Gerai Gindaco, toko SELMA, ATARU, dan ACE Xpress pertama dibuka. Di 2022, toko EYE SOUL pertama dibuka.

(3) Food & Beverage: Memasuki industri FnB, gerai Chatime dibuka di tahun 2011. Di tahun 2016, gerai Cupbop pertama dibuka di Jakarta Selatan. Di tahun 2019, Kawan Lama membuka Chatime Atealier. Lalu di tahun 2022, gerai pertama Go! Go! CURRY -Genki no Minamoto (GGC) dibuka.

(4) Property & Hospitality: Living World pertama yang beroperasi di Tangerang, Banten dibuka pada tahun 2011. Di tahun 2012, Living Plaza pertama beroperasi di Cinere, Depok, Jawa Barat. Sementara itu, hotel Anumana mulai dioperasikan di tahun 2015. Di tahun 2019, Kawan Lama mendirikan Golden Living.

Baca Juga: Berawal dari Toko Kelontong, Begini Transformasi Alfamart Menjadi Raja Pasar Ritel Modern di Indonesia

(5) Commercial Technology: Melangkah di tahun 2016, Kawan Lama Group melakukan ekspansi bisnis ke ranah digital dengan meluncurkan e-commerce ruparupa. Di tahun 2018, dilakukan perluasan bisnis ke sektor Financial Technology Lending P2P melalui Danakini.

(6) Manufacturing & Engineering: Di tahun 2008, Golden Dacron didirikan.

Bawa Misi 'Menjadi Bagian dari Keluarga', Kawan Lama Group Sukses Kembangkan ACE Hardware

Salah satu ekspansi terbesar bagi Kawan Lama Group dimulai di tahun 1995 dengan memegang lisensi ACE Hardware, ritel perabot rumah tangga dan perkakas terbesar di dunia yang berasal dari Amerika. Gerai pertama ACE Hardware dibuka di Supermal Karawaci, Kota Tangerang pada tahun 1996.

Sejak saat itu, ACE Hardware Indonesia terus berkembang sebagai perusahaan ritel yang menyediakan beragam perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia. Dikenal sebagai The Helpful Place, ACE Hardware Indonesia menjadi pilihan masyarakat Indonesia yang ingin menemukan produk-produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup berkualitas.

Di tahun 2007, ACE Hardware Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ACES. Per Juni 2024, toko ACE Hardware Indonesia berjumlah 236 buah yang tersebar di 69 kota di Indonesia. ACE Living World Alam Sutera merupakan flagship store ACE Hardware Indonesia sekaligus menjadi yang terbesar di dunia.

Pada tahun 2018, ACE membuka ACE Xpress yang berupa gerai dengan luas kurang dari 1.000 meter persegi. ACE Xpress menjadi tempat berbelanja yang memudahkan konsumen terutama di daerah perumahan dengan menawarkan produk kebutuhan sehari-hari. Per 13 Agustus 2022, ACE memiliki total 18 toko ACE Xpress yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Palembang.

Sementara itu, toko INFORMA pertama dibuka di Jakarta Barat pada tahun 2004. Di tahun 2013, INFORMA Electronics diluncurkan. Di tahun 2017, dibuka toko INFORMA Custom Furniture di Tangerang, Banten. Selanjutnya, di tahun 2020, toko Home Galleria yang berada di bawah naungan INFORMA dengan menyediakan berbagai pilihan koleksi furnitur mewah untuk segmen menengah ke atas dibuka. Setahun setelahnya, di tahun 2021, INFORMA Work & Space diluncurkan.

Perubahan Nama

Di tahun 2023, dilakukan peluncuran Kawan Lama Solution (PT Kawan Lama Solusi) sebagai identitas baru dari PT Kawan Lama Sejahtera dan PT Krisbow Indonesia. Sementara di tahun ini (2024), terjadi perubahan nama dari PT Ace Hardware Tbk. (ACES) menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk sebagai langkah strategis ke depannya untuk dapat mencerminkan peran perusahaan yang lebih menyeluruh.

"Langkah ini diharapkan mencerminkan peran perusahaan yang lebih menyeluruh, dan menjadi sumber aspirasi serta inspirasi untuk kehidupan lebih baik," jelas Direktur Utama ACES, Prabowo Widya Krisnadi.