Nama Sugiono kian menanjak dalam percaturan politik nasional setelah dipercaya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2024. Ia menggantikan Retno Marsudi, menjadi menteri pertama berlatar belakang militer dan kader partai politik, yakni Partai Gerindra.
Sugiono bukanlah figur baru di dunia politik. Pasalnya, sejak 2019, ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I dan aktif di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Pada masa jabatan keduanya di 2024, pria kelahiran Takengon, Aceh Tengah, ini kembali merebut kursi parlemen dengan perolehan suara sebanyak 62.855. Namun, sebelum sempat menjalankan periode kedua, ia diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Luar Negeri.
Lantas, seperti apa detail perjalanan karier dan kehidupan Sugiono? Simak ulasan berikut:
Jejak Pendidikan dan Karier Militer
Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 dan menempuh pendidikan dasar di SDN Blang Kolak I, Takengon. Setelah menyelesaikan SMP di Banda Aceh, ia lolos seleksi masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994.
Di sekolah semi-militer tersebut, ia aktif di OSIS dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Kelas. Kemudian, Sugiono lulus pada tahun 1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca Juga: Sosok dan Perjalanan Karier Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Ketertarikannya terhadap dunia militer membawanya mendaftar sebagai calon taruna AKABRI. Namun, takdir membawanya ke jalur berbeda.
Saat itu, Mayjen TNI Prabowo Subianto, yang menjabat Danjen Kopassus, membuka program beasiswa untuk alumni Taruna Nusantara belajar di akademi militer di Amerika Serikat. Sugiono terpilih untuk menempuh studi di Norwich University, institusi militer tertua di AS, dan meraih gelar sarjana di bidang Teknik Komputer.
Usai lulus dari Norwich, Sugiono sempat bekerja di Amerika sebelum kembali ke Indonesia untuk mengikuti pendidikan calon perwira TNI. Ia resmi dilantik sebagai perwira infanteri pada tahun 2002 dan bertugas di Kopassus hingga 2004 dengan pangkat terakhir Letnan Satu.
Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah ketika ia ditunjuk sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto. Tentu posisinya itu mempererat relasinya dengan sang jenderal yang kini menjadi Presiden RI.
Dari Militer ke Parlemen
Setelah pensiun dini dari militer, Sugiono memilih jalur politik. Ia menjadi kader awal Partai Gerindra sejak 2008 dan meniti karier organisasi hingga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Gerindra MPR RI.
Puncak karier parlemen Sugiono berlangsung pada 2019–2024, ketika ia menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Di periode yang sama, ia juga menjabat Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), menunjukkan komitmennya pada pendidikan dan kaderisasi generasi muda.
Pada Pemilu 2024, Sugiono kembali memenangkan kursi DPR RI, tapi langkahnya segera berubah saat ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri oleh Presiden Prabowo Subianto. Penunjukannya menjadi catatan tersendiri karena ia merupakan diplomat top pertama dalam dua dekade yang berasal dari partai politik dan latar belakang militer.
Kehidupan Pribadi dan Kekayaan
Dalam kehidupan pribadinya, Sugiono menikah dengan Marlyn Maisarah dan dikaruniai satu anak. Dari sisi ekonomi, laporan LHKPN pada Januari 2025 menunjukkan bahwa ia memiliki total kekayaan sebesar Rp12,73 miliar.
Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp8,56 miliar, alat transportasi Rp1,4 miliar, surat berharga Rp510 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp2,25 miliar. Tidak tercatat adanya utang.
Sebagai Menteri Luar Negeri, Sugiono menerima gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp13.608.000. Dengan tunjangan dan fasilitas lain seperti rumah dan kendaraan dinas, penghasilannya mencapai lebih dari Rp18 juta per bulan.