Belum lengkap rasanya membahas bisnis ayam goreng lokal tanpa mengenal sosok Haji Syamsalis. Ya, beliau adalah pengusaha di balik lahirnya Sabana Fried Chicken, merek ayam goreng merakyat yang kini dikenal luas di berbagai penjuru Indonesia.
Berkat tangan dingin Haji Syamsalis, Sabana Fried Chicken kini berhasil memiliki ribuan gerai yang tersebar di berbagai daerah dan memiliki banyak mitra yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Lantas seperti apa sosok dan perjalanan Haji Syamsalis merintis merek Sabana Fried Chicken? Berikut ini Olenka rangkum sejumlah informasi terkait dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).
Memulai Usaha dari Nol
Sebagai lulusan Teknik Elektro IKIP Rawamangun (saat ini Universitas Negeri Jakarta), Haji Syamsalis memulai kariernya sebagai karyawan di sebuah perusahaan. Sayang, tempatnya mencari pundi-pundi rupiah itu bangkrut dan membuatnya kehilangan pekerjaan.
Namun, masa-masa sulit itu justru menjadi titik balik bagi Syamsalis memulai perjalanannya di industri kuliner Tanah Air. Pria kelahiran Sumatera Barat pada 1968 ini pun memulai usahanya dari nol.
Kala itu, Syamsalis melihat bisnis ayam goreng menjamur di mana-mana. Namun, ada satu kekhawatirannya pada kualitas ayam, terutama perihal proses pengolahan ayam yang tidak sesuai dengan syariat. Maklum, ia besar di tanah Minang yang begitu kental dan kuat pada ajaran Islam.
Hal itulah yang mendorong Syamsalis untuk mendirikan bisnis ayam goreng yang kemudian dikenal dengan nama Sabana Fried Chicken. Lewat usahanya, ia begitu mengedepankan kualitas, termasuk proses penyembelihan dan pengolahan sesuai dengan syariat Islam.