Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) tak pernah luput dari perhatian publik. Beberapa waktu terakhir, KDM sempat menjadi sorotan lantaran ‘ditakuti’ oleh anak-anak yang enggan dimasukkan ke barak. Sampai-sampai, banyak video anak-anak yang terlihat takut hingga menangis saat orang tua mereka menyebut nama Kang Dedi Mulyadi dikala bersikap nakal atau susah diatur.

Sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ada banyak gebrakan yang dilakukan oleh pria berdarah Sunda itu. Salah satunya adalah program pendidikan karakter di barak militer untuk memberantas anak-anak yang terlibat dalam perilaku brutal, bahkan tindakan kriminal.

Program yang digagas oleh Kang Dedi Mulyadi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto. Ia menilai, program tersebut bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain, asalkan tetap menjunjung prinsip ramah anak.

Terlepas dari itu, berikut ini Olenka sajikan sejumlah informasi terkait untuk mengenal sosok dan perjalanan karier Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/7/2025).

Baca Juga: Mengenal Sosok Jacob Soetoyo, Tokoh Penting dalam Gesit Group di Balik Hotel JS Luwana

Profil Dedi Mulyadi dan Kehidupan Pribadi

Lahir di Subang, 11 April 1971, Dedi Mulyadi merupakan putra bungsu dari Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti, dan sembilan bersaudara. Dia terbiasa hidup keras dari kecil lantaran sang ayah yang merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun.

Kang Dedi sempat mengenyam bangku pendidikan di SD Sukabakti, SMPN Kalijadi, dan SMA Negeri Purwadadi yang ketiganya berlokasi di Subang, Jawa Barat. Kemudian, ia ‘hijrah’ ke Purwakarta untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman dan lulus kuliah saat usianya genap menginjak 28 tahun.