Manufaktur

Keempat kelompok bisnis Triputra dalam bisnis manufaktur merupakan pemain utama di industrinya masing-masing, memiliki pangsa pasar domestik yang kuat serta potensi untuk menembus pasar luar negeri.

Sebagai bagian dari Triputra Group, Binabusana Internusa (BBI) adalah perusahaan pakaian terkemuka di Indonesia yang memproduksi dan memasarkan pakaian bermerek lokal dan berlisensi untuk pasar domestik dan menyediakan layanan produksi pakaian berkualitas tinggi untuk pasar global. BBI membagi bisnisnya menjadi dua unit bisnis, yang berfokus pada bisnis manufaktur dan unit bisnis ritel mode.

Selanjutnya, Dharma Group merupakan salah satu perusahaan manufaktur berbasis logam terkemuka di Indonesia yang memiliki tujuan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia. Dimulai sebagai produsen komponen otomotif berbasis logam, Dharma Group kini telah berkembang ke beberapa unit bisnis strategis seperti manufaktur komponen industri seperti alat pemotong, komponen mekanik, sistem distribusi listrik, dan suku cadang plastik.

Baca Juga: Mengenal Sosok Arif P Rachmat, Anak Kedua Taipan TP Rachmat yang Jadikan Pekerjaan sebagai Misi Hidup

Tak hanya berhenti di situ, Triputra Group juga memiliki Lemindo Group, bermitra dengan Koyo Sangyo Co. sebagai principal-nya, didirikan sebagai produsen perekat. Sebagai salah satu produsen perekat terbesar di Indonesia, Lemindo Group melayani pasar domestik dan internasional dan kini telah mendiversifikasi portofolio bisnisnya ke produk kimia lainnya seperti pelapis dan pengolahan air, serta bahan bangunan di bawah anak perusahaannya, PT Anugerah Mortar Abadi.

Kemudian, adapula perusahaan yang berfokus pada produksi velg baja dan velg logam, Pako Group. Mereka melayani berbagai pelanggan di pasar OEM domestik serta ekspor ke berbagai pasar OEM internasional termasuk Jepang, Jerman, Hungaria, Malaysia, dan Thailand seperti Toyota, Mitsubishi, Isuzu, Daihatsu, Suzuki, Honda, dan Nissan.

Perdagangan dan Jasa

Salah satu kekuatan Triputra Group hadir dalam bidang otomotif, pasalnya melihat lamanya rekam jejak sang pendiri yang berkarier di Astra. Tak heran jika salah satu bisnis Triputra Group yang mentereng dari segi perdagangan dan jasa adalah di bidang otomotif.

Dalam lini bisnis perdagangan dan jasa, ada tiga perusahaan di bawah naungan Triputra Group, yakni Assa Rent, Daya Grup, dan Puninar Grup.

Assa Rent telah berkembang menjadi salah satu perusahaan solusi transportasi terbesar di Indonesia sejak didirikan pada tahun 2003. Sedangkan, Daya Adicipta Mustika telah berkecimpung di industri otomotif roda dua selama lebih dari 40 tahun dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi keberhasilan bisnisnya. Dan, Puninar Group merupakan penyedia solusi logistik yang beroperasi di seluruh Indonesia dengan transportasi multimoda terpadu yang terdiri dari lebih dari 600 armada truk yang didukung oleh gudang dalam ruangan seluas 42.000 m2 dan gudang penyimpanan seluas 92.000 m2.