Triputra Group menjadi salah satu konglomerasi raksasa di Indonesia. Dirintis sejak tahun 1998 oleh TP Rachmat, Triputra Group terus tumbuh sebagai perusahaan keluarga yang kokoh di Tanah Air.

Kesuksesan Triputra Group tentu tak lepas dari prinsip dan konstitusi yang dipegang teguh oleh TP Rachmat beserta keluarga. Dalam suatu kesempatan, Christian Ariano Rachmat yang merupakan generasi kedua Triputra Group mengungkapkan fakta perihal dasar konstitusi dalam keluarga TP Rachmat.

Ariano mengatakan, kedua orang tuanya yang tak lain adalah TP Rachmat dan Like Rani Imanto pernah mengundang dirinya beserta kedua saudaranya, yakni Arif P Rachmat dan Ayu P Rachmat untuk membahas mengenai konstitusi keluarganya.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Triputra Grup Besutan TP Rachmat: Ada Karena Indonesia, Oleh Indonesia, dan untuk Indonesia

"Kami ditanya apakah sebagai keluarga mau membuat family constitution?" ungkap Ariano, dilansir Olenka pada Senin, 12 Agustus 2024.

Ketika itu, ia belum memahami apa yang dimaksud oleh sang ayah mengenai konstitusi keluarga. Hingga kemudian, TP Rachmat meminta bantuan konsultan untuk Menyusun family constitution. Ariano mengatakan, sang konsultan bertanya kepada TP Rachmat yang jawabannya membuat Ariano terheran.

Pertanyaan itu tidak lain ialah, pilihan antara family first atau business first. Ariano sangat yakin bahwa sang ayah akan memilih family first. Namun, tanpa berpikir Panjang, TP Rachmat justru memilih business first.

"Saya sempat berpikir cukup lama apa itu artinya ayah saya lebih mementingkan bisnis atau keuangan aripada family ya?" lanjutnya.

Ariano melanjutkan, dalam perjalanan Waktu, ia bersama para saudaranya memahami maksud dari pilihan sang ayah itu. 

"Kami baru mengerti yang dimaksud Pak TP Rachmat, business first bukan family first sebagai dasar dari family konstitusi kami yaitu bahwa kami diminta sebagai anak hingga cucu suatu hari mengutamakan kepentingan yang lebih besar dari kepentingan kita (individu)," tutupnya.