Pekan Riset Sawit Indonesia (PERISAI) kembali digelar untuk yang ke delapan kalinya pada Kamis-Jumat, 3-4 Oktober 2024. Event yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.
Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, mengungkapkan bahwa pelaksanaan PERISAI ini menjadi bagian dari komitmen BPDPKS dalam mendukung pengembangan riset inovatif dalam mendorong transformasi di industri kelapa sawit nasional. Melalui Perisai, BPDPKS memberi ruang bagi beragam riset yang berkaitan dengan perkelapasawitan.
Baca Juga: Pesan Pakar Bioenergi Soal Sawit sebagai Bahan Baku BBN di Indonesia
"Salah satu tugas dari BPDPKS itu adalah mengembangkan riset, khususnya yang terkait dengan perkelepasansawitan. Melalui PERISAI 2024, kami mempertemukan antara researcher dan industri sehingga hasil-hasil riset itu nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik," tegas Eddy dalam konferensi pers Perisai 2024 di BNDCC, Bali, Rabu, 3 Oktober 2024.
Eddy mengatakan, ada dua kelompok utama program riset yang didanai oleh BPDPKS dalam gelaran PERISAI 2024. Pertama, program Grant Riset Sawit, yakni berbagai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti, baik dari universitas maupun yang tergabung dalam lembaga-lembaga penelitian. Program kedua ialah Lomba Riset Sawit, yakni penelitian yang melibatkan para mahasiswa dari seluruh Indonesia.
"Tujuannya apa? Supaya mahasiswa memiliki motivasi sejak untuk melakukan riset dan penelitian," lanjutnya.
Perihal program Lomba Riset Sawit 2024, jelas Eddy, saat ini telah terkurasi menjadi 10 finalis terbaik yang diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian dalam PERISAI 2024 ini. Menurut Eddy, hasil riset yang dilakukan oleh para mahasiswa ini sangat baik secara substansi.
"Substansi dari riset-riset yang dilakukan mahasiswa bagus sekali. Bahkan, ada dosen-dosen pembimbing mereka yang ikut melalui program Grant Riset Sawit tidak lulus, tapi justru mahasiswa-mahasiswanya itu bisa melakukan suatu riset dengan hasil riset yang sangat baik," tegas Eddy lagi.
Untuk diketahui, para finalis baik untuk program Grant Riset maupun Lomba Riset akan diberikan kesempatan melakukan presentasi hasil riset yang terbagi dalam beberapa sesi di PERISAI 2024. Hal itu juga dilakukan untuk menyebarluaskan hasil-hasil riset inovatif yang selama ini mendapat dukungan pendanaan dari BPDPKS.