Langkah Alternatif 

Mengutip dari laman Very Well Health, alih-alih mewing atau mengeong, tersedia pengobatan alternatif yang lebih tradisional dengan kemanjuran yang telah terbukti. Di antaranya seperti:

  • Gigi yang tidak sejajar biasanya diperbaiki dengan kawat gigi logam tradisional, kawat gigi bening, atau aligner bening. Sementara kawat gigi tradisional bersifat permanen dan tidak dapat dilepas selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, aligner dapat dilepas. 

  • Bernapas lewat mulut dapat diperbaiki dengan perawatan jangka pendek dan jangka panjang. Pelindung mulut khusus dan perangkat yang dapat dikenakan, seperti tali pengikat rahang dan pita perekat, dapat dikenakan pada malam hari untuk memaksa mulut tertutup. 

  • Untuk mengatasi sleep apnea, dapat melibatkan terapi CPAP (continuous positive airway pressure), di mana mesin yang terhubung ke masker wajah khusus memberikan tekanan udara ringan ke dalam saluran udara, sehingga saluran udara tetap terbuka saat kamu tidur. Bagi mereka yang merasa terapi CPAP tidak dapat ditoleransi, tersedia pendekatan bedah untuk melebarkan saluran udara. 

  • Gangguan menelan, secara kolektif disebut disfagia, dapat disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda, yang semuanya memerlukan penanganan yang berbeda. Misalnya, beberapa gangguan temporomandibular (TMD) yang menyebabkan kesulitan menelan dapat ditangani dengan belat oklusal—sejenis pelindung mulut yang dapat dilepas yang menopang dan menstabilkan sendi dan otot rahang.

  • Gangguan bicara dapat diobati dengan latihan terapi bicara yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengucapkan berbagai bunyi ujaran, kata, atau struktur kalimat. Terapis bicara dan bahasa dapat menggunakan latihan yang melibatkan pengulangan, peniruan, pengucapan kata-kata dengan bunyi yang dilebih-lebihkan atau diperpanjang, dan banyak lagi. 

  • Nyeri dan disfungsi TMJ biasanya dapat diobati dengan pendekatan non-bedah. Memperbaiki postur tubuh, tidur telentang (dan jangan pernah tengkurap), melakukan latihan penguatan rahang yang efektif, dan menghindari perilaku berulang yang mengiritasi rahang, seperti menggigit kuku dan menggertakkan gigi , dapat mengurangi nyeri TMJ.

  • Sinusitis biasanya membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Dalam beberapa kasus, pengobatan antibiotik mungkin diperlukan. Cara lain untuk meredakan nyeri dan tekanan pada sinus adalah dengan mengompres hidung dan dahi dengan air hangat, menggunakan semprotan hidung saline, dan menghirup uap dari pancuran atau semangkuk air panas.

Semoga bermanfaat!