Industri Crypto Global dan Domestik Tunjukkan Tren Pemulihan
Laporan Coingecko 2025 Q3 Crypto Industry Report juga mencatat bahwa rata-rata volume perdagangan harian global melonjak 43,8%, atau senilai US$155 miliar, dibandingkan kuartal sebelumnya.
Kenaikan ini, sambung Iskandar, menandai fase pemulihan yang didorong oleh meningkatnya arus investasi institusional dan membaiknya likuiditas pasar.
Sementara di Indonesia, tren positif juga terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sepanjang Januari hingga September 2025, total nilai transaksi aset crypto tercatat mencapai Rp360,3 triliun.
Iskandar menegaskan, PINTU terus berkomitmen berkontribusi positif terhadap perkembangan ekosistem crypto di Tanah Air.
“Per Oktober 2025, terdapat lebih dari 300 aset crypto yang diperdagangkan di PINTU, dengan lini produk lengkap untuk mendukung perjalanan investasi, mulai dari pemula hingga trader profesional. Yang paling penting, kami ingin memastikan investor Indonesia dapat berinvestasi secara aman, nyaman, dan terlindungi, karena PINTU beroperasi di bawah pengawasan OJK,” tutur Iskandar.
Selain itu, ia menambahkan bahwa PINTU juga terus mengedepankan edukasi agar masyarakat memiliki pemahaman jangka panjang tentang aset crypto dan potensi teknologinya di masa depan.
“Kami ingin setiap pengguna PINTU berinvestasi dengan pemahaman yang matang. Melalui edukasi yang berkelanjutan, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melihat crypto bukan sekadar tren, melainkan bagian dari inovasi teknologi masa depan,” pungkas Iskandar.
Baca Juga: Antusiasme Tinggi, PINTU Perpanjang Program Flexi Earn Super Rate Up