Berbeda dengan kubu Prabowo Gibran, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku mendukung langkah Megawati menjadi sahabat pengadilan dalam perkara ini.
Menurut Anies Baswedan langkah Megawati yang mau turun gunung dalam urusan sengketa Pemilu kali ini adalah tanda bahwa kondisi demokrasi di negara sedang tidak baik. Itu artinya berbagai dugaan kecurangan Pemilu diperkarakan di MK benar adanya.
Baca Juga: Jokowi: Semoga di Hari yang Fitri Ini Kita Bisa Saling Memaafkan
"Ini menggambarkan bahwa situasinya memang amat serius. Beliau (Megawati) merasakan ketika segalanya serba diatur, di mana pemilu dan pilpres pada masa itu nggak perlu ada surveyor karena semua sudah tau hasil,"kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan meminta MK untuk tak mengabaikan permohonan Megawati menjadi sahabat pengadilan, padangan Presiden ke-5 RI itu kata Anies penting bagi MK untuk memutus perkara sengketa Pemilu ini.
"Ini adalah pesan moral yang amat kuat yang harus jadi perhatian," pungkasnya.