Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 disebut-sebut menjadi yang menjadi paling buruk dalam sejarah Bangsa Indonesia.
Predikat pemilu paling buruk itu disematkan oleh Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) J. Kristiyadi. Hal itu dinyatakan dengan sangat tegas dalam rapat koordinasi DKPP yang digelar Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Mengulik Rencana Pemerintahan Prabowo Subianto Bangun Giant Sea Wall
“Pemilu kali ini mungkin dilihat sebagai yang paling buruk dalam sejarah pemilu sejak reformasi,” kata Kristiyadi ditulis Rabu (6/11/2024).
Bukan tanpa sebab, Kristiyadi memberi penilaian buruk pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu. Menurutnya predikat itu layak sebab sepanjang hajatan itu berlangsung, pihaknya menerima sejumlah aduan pelanggaran yang mayoritas terbukti.
Pelanggaran Pemilu kata dia tak hanya dilakukan para peserta, tetapi hal ini juga melibatkan para penyelenggara pemilu. Kristiyadi mengaku miris dengan kondisi tersebut.
“Kami menerima begitu banyak pengaduan sekarang ini,” ujarnya.
Baca Juga: Andra Soni Bantu Pengobatan Bocah 5 Lima Tahun yang Gangguan Penglihatan
DKPP berharap peristiwa yang mencoreng nilai-nilai demokrasi seperti ini tak terulang pada Pemilu mendatang, sebab Pemilu yang buruk akan menghasilkan pemimpin yang buruk pula.
"DKPP berharap dapat memperkuat pemahaman penyelenggara Pemilu terkait aturan kode etik agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lebih baik dan berintegritas tinggi," pungkasnya.