PDIP Perjuangan masih percaya diri jika Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri masih bisa bertemu dan duduk bareng Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan pertemuan kedua tokoh dapat dihelat dalam waktu dekat, keduanya bakal membahas Pilkada Serentak 2024.
“Setelah konsolidasi dengan para menteri, ini kan ada arahan dari Pak Prabowo sehingga nanti akan dikomunikasikan dan tentunya pertemuan itu untuk menjaga agar pilkada dapat berjalan dengan kondusif,” kata Hasto usai rapat konsolidasi internal di Gedung PGRI Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditulis Selasa (29/10/2024).
Lebih lanjut, Hasto mengatakan pertemuan Prabowo-Mega tak membuat PDIP otomatis masuk sebagai partai pendukung pemerintahan, dia menegaskan sejak awal pihaknya sudah berkomitmen untuk berada di luar pemerintahan, PDI bakal menjadi oposisi yang mengawasi pemerintah.
Kendati begitu, Hasto mengatakan, pihaknya memastikan satu visi dengan Presiden Prabowo untuk bisa mewujudkan kedaulatan pangan dan juga mewujudkan kepemimpinan Indonesia di mata dunia, di tengah persoalan negara di Timur Tengah.
“Itu semua akan kami ukur sebagai kebijakan politik sebuah negara. Kedaulatan keuangan, kedaulatan dalam bidang energi, tata kelola kekayaan alam kita untuk kemasyhuran rakyat itu kan perintah konstitusi,” ungkap Hasto.
Sekedar info, pertemuan Prabowo-Mega memang sudah lama direncanakan, wacananya sudah bergulir setelah Pilpres 2024. Kedua belah pihak juga telah menyepakati pertemuan itu.
Mula-mula pertemuan Prabowo-Mega hendak digelar sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, namun rencana itu urung tanpa sebab yang pasti. Hingga Prabowo-Gibran resmi dilantik, wacana pertemuan itu tak kunjung terwujud, rencana hanya tinggal rencana.
