Politisi PDI Perjuangan  Dwi Rio Sambodo mengeritik keras aksi Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno yang menggunakan perahu karet ketika meninjau banjir di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa hari lalu. 

Menurut Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, tinjauan Rano Karno menggunakan perahu karet itu bukan solusi yang pas untuk menanggulangi bencana alam tahunan itu, ketimbang sibuk melakukan tinjauan, Rio meminta Pemprov Jakarta putar otak mencari solusi konkret untuk menangani masalah ini. 

Baca Juga: Soroti Fenomena Kemunduran Demokrasi, Ini Pesan SBY buat Prabowo

"Saya pikir kita semua harus berpikir sesuai esensi. Apa yang dilakukan oleh Pak Wakil dalam pena nggulangan korban banjir? Apakah cepat dan tanggap, atau hanya sekadar lip service saja?" Kata Rio kepada wartawan Senin (10/3/2025). 

Aksi Rano Karno lanjut Rio sama sekali bukan bentuk keberpihakan kepada masyarakat, justru sebaliknya dia menilai itu tak lebih dari sebuah pencitraan dan gimik belaka. 

"Keberpihakan terhadap masyarakat tidak bisa diukur dari gimik basah-basahan saja," imbuhnya.

Dia menegaskan, yang perlu dinilai adalah kinerja pemerintah dalam menangani banjir, bukan soal apakah pejabat naik perahu karet atau jalan kaki.

"Sudah cukup warga menjadi korban wacana. Saya percaya warga Jakarta sudah semakin cerdas. Mereka tidak akan terprovokasi masalah gimik, karena mereka yang paling merasakan dampak dari kinerja atau gimik pejabatnya," ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional

Rio berharap agar penanganan banjir di Jakarta lebih terfokus pada solusi yang berkelanjutan dan efektif demi kesejahteraan warga.