Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno menyebut akses transportasi umum menuju Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara masih sangat sulit. Menurutnya megahnya JIS mesti disokong dengan penyediaan layanan transportasi publik yang memadai. 

Untuk itu Rano berencana untuk menemui eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat ini untuk membahas pembangunan layanan transportasi umum menuju JIS. Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi publik kata dia bakal menjadi salah satu program andalannya. 

Baca Juga: Siapa Pemilik Jet Pribadi yang Ditumpangi Kaesang dan Istri ke AS?

"Bahas apa sih permasalahannya, kenapa nggak selesai, apa sih kendala utamanya, ya maaf kami bicara JIS misalnya. Stadion bagus tapi infrastruktur transportasinya belum selesai. Walaupun kita lihat tuh tiang-tiang LRT kan udah ada, memang perlu percepatan, nah itu jangan lupa," kata Rano dilansir Rabu (18/9/2024). 

Rano menyebut salah satu moda transportasi umum yang beroperasi menuju JIS adalah Light Rail Transit (LRT), sayangnya pembangunan infrastruktur LRT hingga kini belum tuntas dikebut.  

Menurut Rano fasilitas seperti harus dilakukan percepatan. Dia bakal mencari tahu kendala pembangunan proyek garapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu kepada Anies Baswedan.

"Kami harus mengharmonisasikan dengan pemerintahan pusat bagaimana percepatan untuk JIS itu stadion selesai, kemudian infrastruktur trafficnya juga bisa selesai," kata dia.

Selain bertemu Anies Baswedan, Rano juga mengaku sudah sering membuka komunikasi dengan eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dia bilang dirinya sudah sering berdiskusi terkait pembangunan Jakarta dengan rekannya di PDI Perjuangan itu.  Tidak hanya Ahok dan Anies Baswedan, Rano juga bakal sowan ke Penjabat (PJ) gubernur Jakarta, Heru Budi. 

Baca Juga: Solid Dukung Ridwan Kamil, PKS Pastikan Sudah Move On dari Anies Baswedan

"Banyak Pak Ahok memberikan masukan kepada kami apa yang mesti kami lakukan, apa yang musti kami lanjutkan. Begitu juga Bang Anies, udah kami coba mengatur waktu, cuman mungkin memang dalam tanda kutip Bang Anies yang terakhir (sowan), sebelum kami juga harus ketemu pak Pj juga kan karena itu bagian dari Jakarta juga, sisanya dilanjutkan Pak Heru kan sebagai Pj,"pungkasnya.