Tren fashion memang tidak pernah ada habisnya. Tak ayal bila banyak pelaku usaha mencoba peruntungan lewat bisnis pakaian. Mereka seakan berlomba menarik perhatian pelanggan lewat koleksi dengan desain kekinian. Persaingan ini membuat industri fashion selalu dinamis dan dipenuhi dengan ide-ide segar.

Isable Xu dan Cecil Xu turut mencoba peruntungan lewat bisnis fashion, Array, yang sudah dirintis mereka sejak 2016 silam. Lewat Array, dua saudara cantik itu menghadirkan koleksi pakaian formal yang cocok digunakan di banyak kesempatan.

Hingga akhirnya pandemi COVID-19 datang melanda, membuat banyak bisnis yang terdampak harus gulung tikar. Namun, kondisi tersebut tak membuat Isable dan Cecil putus asa. Alih-alih menutup bisnisnya, Isable dan Cecil justru putar otak dengan menghadirkan koleksi pakaian yang nyaman digunakan sehari-hari dan tetap mengedepankan gaya.

Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2025 Siap Digelar, Kolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Modest Fashion Dunia

Array Day Off pun muncul sebagai respons terhadap perubahan kebutuhan konsumen selama pandemi. Awalnya, brand yang dirintis Isable dan Cecil pada 2020 ini hanya menawarkan koleksi kecil yang dirancang untuk dikenakan di rumah sambil tetap terlihat rapi untuk rapat virtual yang tak terduga. Kini, Array Day Off telah berkembang menjadi nama terkemuka dalam fashion, dikenal karena pendekatan inovatifnya terhadap pakaian sehari-hari.

“Tidak terpikirkan bisa menjadi brand yang besar seperti hari ini. Pada awal kita hanya berada di dalam mode bertahan selama pandemi. Tetapi kita juga melihat bahwa saat itu, memakai pakaian yang nyaman dan stylish adalah sangat penting, terutama di rumah. So we started with a very small collection without any bigger expectation at all during pandemic,” ujar Co-Founder Array Day Off, Cecil Xu, dalam agenda Press Conferences dan Grand Opening Array Day Off Store di Plaza Indonesia, Kamis (8/8/2024).