Hotman menilai kedua kubu ini cengeng lantaran, mereka menyoal kehadiran Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo setelah ke dua pasangan calon itu kalah telak pada Pilpres 2024. Menurut Hotman, jika pencalonan Gibran menyalahi prosedur, kubu Anies dan Ganjar seharusnya protes sejak awal penetapan calon presiden dan wakil presiden oleh KPU.
"Waktu pendaftaran di KPU mendapatkan nomor malah mereka pesta pora berdiri 01, 02, 03 berdiri tidak ada satupun protes tentang keabsahan Gibran. Itu pengakuan pertama," tegasnya.
Baca Juga: Minta Masukan Soal Susunan Kabinet Kerja ke Jokowi, Gibran: tapi Penentunya Tetap Pak Prabowo
Hotman mengaku tak habis pikir dengan materi gugatan dari kedua kubu tersebut, sebab selain menerima keberadaan Gibran pada awal penetapan capres/cawapres, kedua kubu juga mau meladeni undangan KPU untuk melaksanakan debat cawapres. Hotman menegaskan, jika keberatan dengan keberadaan Gibran kedua kubu seharusnya menolak undangan tersebut.
“Berapa kali Gibran debat dengan cawapres 01 dan 03, itu atas undangan KPU dan tidak ada protes satu pun," tandasnya.