Stop telling people what to do terus-terus, latih diri untuk bisa coaching,” tegasnya, 

Di tengah berkembangnya teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), Armand juga mengajak masyarakat untuk tidak khawatir akan hal itu. AI, menurutnya, bukanlah makhluk menakutkan seperti yang digambarkan di film fiksi ilmiah, melainkan sekadar alat berbasis algoritma dan matematika. 

Baca Juga: Belajar dari Kisah Amundsen, Bukan Shackleton: Pesan Armand Hartono tentang Cara Mencapai Tujuan dan Memimpin

Justru yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat, terutama generasi muda, dipersiapkan untuk bisa bersaing dan berkolaborasi secara sehat dan cerdas. Itulah mengapa membangun kultur yang kolaboratif, inovatif, dan agile menjadi semakin penting saat ini.

“Yang penting orang-orangnya harus bangun budaya yang kolaboratif, kreatif, agile, inovatif, dan analitis,” imbuhnya. 

Inti pesan yang disampaikan Armand, sebagai orang tua perlu hadir dalam mendidik anak-anak untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja sama. Bukan dengan cara memerintah, tapi dengan mendampingi dan membimbing.