Pokja Transisi Energi Kadin, jelasnya, telah menyiapkan tiga key initiatives untuk membantu perusahaan di Indonesia menyiapkan diri guna menarik investor lokal maupun global, yaitu:

  • Mendorong Implementasi Green Development Initiative

Upaya ini berfokus pada pengembangan strategi menuju ekosistem industri hijau yang berkelanjutan dengan penggunaan energi bersih, baik dari sisi pasokan maupun permintaan.

  • Mengembangkan Renewable Energy Manufacturing

Upaya ini bertujuan untuk mendukung kemandirian teknologi rantai pasok domestik, terutama dalam mendukung pengembangan energi bersih di Indonesia sesuai dengan roadmap TKDN Indonesia.

Baca Juga: Percepat Elektrifikasi dan Pengembangan EBT, PLN Raih Pendanaan World Bank USD581,5 Juta

  • Mengakselerasi Distributed Energy

Upaya ini bertujuan untuk mempercepat distribusi energi atau pemanfaatan generator energi bersih mandiri untuk konsumsi industri, serta mendorong penggunaan energi bersih melalui berbagai solusi inovatif yang disediakan oleh anggota kami.

"Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, Pokja Transisi Energi Kadin optimis dapat membantu meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan di Indonesia serta menciptakan nilai tambah di mata investor lokal maupun global. Adanya investasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki potensi investasi yang menjanjikan pada sektor EBT," pungkasnya.