Indonesia memiliki 64,2 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang mencakup 99,99% dari seluruh pelaku usaha di tanah air. Sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi dengan menyerap 117 juta tenaga kerja atau sekitar 97% dari total pekerja di dunia usaha.

Menyadari besarnya peran UMKM, Nutrijell menghadirkan Nutrijell Takjell Festival pada 15-16 Maret 2025 di Lapangan Tegallega, Bandung, sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal dan perayaan tradisi kuliner Ramadan.

Senior Brand Manager Nutrijell, Fransisca Ria, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang kuliner, tetapi juga bagian dari komitmen Nutrijell dalam mendukung UMKM lokal dan menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dengan bahan makanan kaya serat.

"Nutrijell dikenal sebagai bahan favorit untuk takjil karena mudah dibuat dan baik untuk pencernaan selama puasa. Lewat festival ini, kami ingin merayakan tradisi takjil sekaligus memberdayakan UMKM yang menggunakan Nutrijell dalam berbagai kreasi kuliner Ramadan," kata Fransisca, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (15/3/2025)

Fransisca menuturkan, Nutrijell Takjell Festival menjadi bukti nyata komitmen Nutrijell dalam menghadirkan takjil sehat dan dukungan pada UMKM lokal.

"Dengan berbagai aktivitas yang edukatif dan menyenangkan, festival ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkreasi dengan Nutrijell dan menjadikannya bagian dari tradisi takjil Ramadan mereka," terangnya.

Baca Juga: Taro Hunt Ramadan Ajak Keluarga Bertualang Lewat Beragam Aktivitas, Intip Yuk!

Beragam Acara Nutrijell Takjell Festival

Selain bisa menikmati ragam kreasi berbahan dasar Nutrijell dari 100 UMKM yang berpartisipasi, festival ini juga menjadi ajang pemecahan dua rekor MURI, yaitu "Pembuatan 1.446 Nutrijell Donut" dan "Pembuatan 1.446 liter Nutrijell Es Mangga Kuwut", yang dibagikan langsung kepada masyarakat.

Melalui festival ini, Nutrijell membuktikan bahwa produknya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman bernilai ekonomi tinggi.

Selain itu, 100 UMKM dari Bandung dan sekitarnya turut serta dalam festival ini dengan menampilkan kreasi takjil berbahan dasar Nutrijell, menunjukkan bahwa Nutrijell dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman yang bernilai ekonomi tinggi.

Selain pemecahan rekor MURI dan kolaborasi dengan UMKM, festival ini juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif, seperti sesi demo masak kreasi takjill bersama Chef Juna, talk show kesehatan bersama nutritionist Olivia Gresya, kompetisi kreasi jelly, serta berbagai permainan seru di booth Nutrijell.

Sementara itu, dalam budaya Indonesia, takjil telah menjadi bagian dari ritual berbuka puasa yang identik dengan hidangan manis dan menyegarkan.

Nutrijell, yang mudah didapat dan kaya serat, telah lama menjadi salah satu pilihan utama untuk takjil karena kemudahan dalam proses memasak serta manfaatnya bagi kesehatan pencernaan selama berpuasa.

Chef Juna Rorimpandey, yang turut hadir dalam festival ini, mengungkapkan bahwa Nutrijell adalah bahan serbaguna yang dapat dikreasikan menjadi berbagai hidangan takjil.

“Nutrijell mudah didapat, praktis dibuat, dan kaya serat, menjadikannya sebagai pilihan tepat untuk takjil sehat selama Ramadan. Dan jika di Jepang masyarakat terbiasa mengonsumsi Konnyaku yang berbahan dasar konjak, kita di Indonesia memiliki Nutrijell dengan karakteristik serupa yang bisa dikreasikan menjadi berbagai hidangan menarik,” tuturnya.

Selama dua hari, pengunjung juga menikmati berbagai aktivitas, mulai dari Takjil Competition, talkshow,penampilan musisi Rizky Febian, hingga doorprize sepeda motor bagi pengunjung yang beruntung.

Baca Juga: Ramadan Makin Akrab dengan ‘Main Bareng Bangun Silaturahmi’