3. Kanker ovarium
Kanker ini merupakan pembunuh diam-diam karena gejalanya sangat samar dan dapat disalahartikan sebagai masalah saluran kemih atau pencernaan. Kembung perut yang terus-menerus, nyeri panggul, sering buang air kecil, kehilangan nafsu makan harus membuat seseorang waspada untuk mencari pertolongan medis.
Sayangnya, tidak ada alat skrining yang dapat diandalkan untuk kanker ovarium. Pemindaian transvaginal rutin, tes darah seperti CA - 125 direkomendasikan untuk pasien berisiko tinggi. Pengujian genetik seperti BRCA 1 & 2 dapat membantu dalam menilai risiko kanker di masa mendatang.
4. Osteoporosis
Penyakit ini umumnya terjadi pada wanita, khususnya setelah menopause. Kondisi ini melemahkan tulang sehingga rentan patah. Kehilangan tulang tidak pernah terjadi secara tiba-tiba, tetapi terjadi secara bertahap sehingga wanita tidak menyadarinya dan jatuh tanpa sebab dapat menyebabkan patah tulang yang parah seperti pada pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Untuk mencegah osteoporosis, sangat penting untuk berolahraga secara teratur, khususnya latihan beban, memastikan kadar vitamin D dan kalsium normal. Jika perlu, dengan resep dokter, kondisi ini dapat diatasi dengan suplemen. Densitometri tulang setiap tahun setelah menopause dapat mendeteksi osteoporosis sejak dini.
5. Diabetes Melitus
Sangat sering wanita tidak menyadari bahwa mereka menderita Diabetes hingga timbul komplikasi. Waspadai tanda-tanda peringatan seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, berat badan turun atau naik tanpa sebab, kelelahan, luka yang tidak kunjung sembuh, penglihatan kabur.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak komplikasi seperti gagal ginjal, serangan jantung, kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, penyumbatan pembuluh darah, dll.
Pemantauan gula darah secara teratur sangat penting untuk deteksi dini. Diet rendah gula, tinggi serat, olahraga teratur membantu menjaga kadar gula. Diabetes gestasional terjadi pada beberapa wanita hamil. Pemeriksaan gula darah secara berkala selama kehamilan sangat dianjurkan.
Perlu diketahui, kesehatan wanita perlu diprioritaskan, khususnya oleh wanita itu sendiri. Waspadai tanda dan gejala penyakit pembunuh diam-diam ini.
Deteksi dini akan memberikan hasil yang lebih baik. Menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur, pilihan makanan sehat, pemeriksaan kesehatan berkala, dan memperhatikan sinyal tubuh adalah kunci untuk mengalahkan penyakit pembunuh diam-diam ini. Karenanya, di Hari Perempuan Sedunia kali ini, mari kita lakukan tindakan dan bertekad untuk memprioritaskan kesehatan kita.