Di masa pemerintahannya, Prabowo bakal fokus pada kemandirian pangan dan energi.
Di berbagai kesempatan, Prabowo telah mengatakan bahwa dirinya fokus mengurangi ketergantungan impor, ia bakal berusaha untuk swasembada pangan.
Prabowo juga sudah berulang kali mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu takut pada negara manapun jika berhasil berdaulat di bidang pangan dan energi.
Tentu saja publik masih ingat dengan sikap berani Prabowo beberapa waktu lalu yang dengan lantang menantang kembali Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pengusaha Uni Eropa terkait embargo minyak sawit Indonesia. Sikap tegas Prabowo menjadi bukti keseriusannya melakukan swasembada pangan dan energi di masa mendatang.
"Terima kasih kalian melarang kelapa sawit kami masuk ke Eropa. Kami akan gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat kami, kami akan swasembada energi," ujar Prabowo.
Dari segi pertumbuhan ekonomi, Indonesia memang sedang dalam perjalanan untuk mengambil kembali mahkota Macan Asia.
Baca Juga: Tak Ada Acara Spesial Melepas Jokowi Pulang ke Solo
Dalam laporan World Economic Outlook 2023 edisi April berjudul A Rock Recovery, Dana Moneter Internasional (IMF) pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 5% pada tahun 2023, naik dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,8%.
Ini menunjukkan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang didorong oleh kuatnya permintaan domestik dan peningkatan investasi asing. Dengan proyeksi ini, Indonesia tetap menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di kawasan Asia Tenggara.
Reformasi BIN
Selain kekuatan militer dan ekonomi, ada indikator lain yang mesti dikebut Prabowo untuk merengkuh kembali Mahkota Macan Asia. Indikator ketiga yang mesti digarap sungguh-sungguh adalah pembenahan Badan Intelijen Negara (BIN).
Prabowo sudah beberapa kali menyinggung hal ini. Dia bakal mereformasi BIN supaya lembaga yang satu ini tak menyimpang dari tugas dan fungsinya.
Baca Juga: Akui Bakal Hadapi Banyak Tantangan, Prabowo Minta Kabinetnya Bisa Lebih Gesit
Reformasi tubuh BIN bakal berdampak pada pertumbuhan demokrasi di negara ini, iklim demokrasi menjadi lebih baik, sejuk dan tumbuh lebih sehat, sebab BIN tak lagi dipakai untuk kepentingan politik segelintir orang.
"Jangan pakai alat-alat, cara-cara yang dulu-dulu. Adu domba, ngintel-ngintelin orang. Intel tuh rakyat untuk bangsa, jangan ngintelin lawan politik nggak enak," kata Prabowo beberapa waktu lalu.