Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta seluruh menterinya dan jajaran dalam kabinetnya cepat melakukan penyesuaian dan bisa langsung bekerja setelah dilantik nanti.
Itu disampaikan Prabowo di hadapan para calon menteri dan wakil menteri dalam acara pembekalan yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Arahan Prabowo di Hambalang: Calon Menteri dan Wamen Diminta Bijak Pakai APBN
Arahan Prabowo itu disampaikan politisi Golkar yang juga calon menteri Meutya Hafid.
“Intinya, Pak Presiden mengingatkan agar kita semua dapat bekerja cepat, baik, dan dalam tim,”kata Meutya Hafid ditulis Kamis (17/10/2024).
Prabowo kata Meutya mengaku kedepannya bakal banyak tantangan besar, untuk itu seluruh jajaran kabinet diminta bisa menghadapinya dengan kerja-kerja gesit yang efisien.
“Kerja cepat dan bersama dengan baik itu sangat penting, karena tantangan ke depan akan sangat berat, untuk itu kita semua harus bergerak dengan cepat,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas mengatakan, dalam arahannya, Prabowo memberi sejumlah materi kepada para calon menteri dan calon wakil menterinya.
Salah satu materi pembekalan adalah soal penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Menurutnya Prabowo meminta semua kementerian dan lembaga bijak menggunakan APBN, dimana uang rakyat mesti dikembalikan untuk kepentingan rakyat.
“Pesan yang paling mendalam adalah bahwa APBN harus benar-benar digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat,” kata Supratman.
Adapun kabinet Prabowo diprediksi bakal diisi lebih dari empat 40 menteri, kabinet jumbo itu belakangan dikritik beberapa pihak, selain berpotensi membuat APBN lebih boros, kabinet gemuk ini juga dinilai bakal tumpang tindih yang berimbas pada pengambilan keputusan, itu terjadi karena kabinet besar sukar dikontrol.
Terkait hal itu, Supratman mengatakan, Prabowo meminta seluruh menteri untuk saling koordinasi demi meminimalkan kesalahan komunikasi antarkementerian. Selain itu Prabowo lanjut Supratman juga meminta seluruh menteri bekerja sesuai tugas pokoknya masing-masing.
"Kami diberi arahan supaya saling berkoordinasi dalam menjalankan visi dan misi presiden. Hal itu yang ditekankan oleh Bapak Presiden terpilih,”bebernya.
Selain arahan mengenai cara kerja di kementerian serta penggunaan APBN, Prabowo juga menyampaikan sejumlah poin penting terkait target kabinet. Salah satunya adalah kemandirian ketahanan pangan.
Baca Juga: Menunggu Pembuktian Prabowo: Mampukah Kabinet Gemuk Tidak Jadi Pemburu Rente APBN?
“Selain itu, menyangkut soal energi dan air. Presiden terpilih menegaskan bahwa apapun yang terjadi, beliau meminta kepada kami semua untuk tidak memanfaatkan APBN untuk kepentingan pribadi,” tutupnya