Pemerintah memberikan bocoran mengenai rencana peningkatan akses transportasi umum bagi penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ke pusat kota Jakarta. Salah satu rencananya adalah mengintegrasikan Kereta Api (KA) Bandara dengan LRT Jabodebek.
Meski baru sebatas wacana, nyatanya langkah ini disambut positif masyarakat luas. Sebab hal ini dinilai akan memangkas waktu tempuh bagi banyak pengguna pesawat terbang, termasuk para wisatawan.
Untuk diketahui, saat ini, LRT Jabodebek telah terkoneksi dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti Commuterline, Whoosh, Transjakarta, BISKITA, JakLingko, dan beberapa moda transportasi lain.
Adapun, titik akhir LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas juga telah terhubung dengan jembatan penyeberangan multiguna menuju Stasiun KRL Sudirman.
Namun, untuk berpindah ke KA Bandara, penumpang LRT Jabodebek perlu berjalan keluar sedikit dari stasiun menuju Stasiun BNI City, yang menjadi salah satu pemberhentian KA Bandara dan KRL Jabodebek. Selain itu, KA Bandara juga terhubung dengan Stasiun Manggarai yang melayani layanan KRL Jabodebek.
Jika pengintegrasian kedua moda transportasi ini terealisasi, maka diharapkan akan mempercepat perjalanan menuju pusat kota serta mengurangi kemacetan di jalan raya.
Lantas, sejauh mana rencana kereta bandara akan terhubung LRT ini akan terealisasi? Berikut Olenka ulas berita selengkapnya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/12/2024).
Baca Juga: Polemik Subsidi KRL Berbasis NIK di 2025, Anak Kereta Teriak Tak Terima
Dicetuskan Erick Thohir
Kabar soal rencana pengintegrasian KA Bandara dan LRT Jabodebek ini awalnya disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Erick menilai, konektivitas masih menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Terutama untuk penumpang yang menggunakan KA Bandara menuju pusat kota Jakarta.
"PR-nya adalah bagaimana memastikan konektivitas yang optimal, sehingga penumpang bisa langsung terhubung ke kota," tutur Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhy, memiliki rencana inovasi untuk mengembangkan konektivitas tersebut.
"Pak Menhub punya inovasi yang luar biasa. Beliau ingin menyambungkan kereta bandara dengan LRT. Bagaimana mekanismenya? Itu biar beliau yang umumkan," kata Erick.
Erick pun lantas menekankan pentingnya kolaborasi antar-kementerian untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kalau semua kementerian bekerja kompak dan saling mendukung, pasti pelayanan kepada rakyat bisa maksimal. Kami di Kementerian BUMN selalu mengedepankan pendekatan yang ramah pasar," tegas Erick Thohir.