Satu lagi perusahaan konglomerasi di Indonesia yang sangat dikenal masyarakat, yakni Salim Group. Perusahaan yang didirikan oleh Sudono Salim ini kini membawahi banyak perusahaan terkenal, seperti Indofood dan Indomaret, juga Salim Ivomas Pratama, dan lain sebagainya. Bahkan, Salim merupakan pemilik awal BCA sebelum dimiliki Hartono bersaudara.
Awal Berdiri Grup Salim
Bisnis Grup Salim dimulai ketika Sudono Salim atau Liem Sioe Liong, pria kelahiran Fujian, Republik Tiongkok pada 19 Juli 1916, bermigrasi ke Indonesia pada 1939. Bisnis yang dibangunnya naik turun sejak saat itu hingga akhirnya pada tahun 1972, Sudono Salim resmi mendirikan Grup Salim. Saat itu, beberapa perusahaan besar sudah berada di bawah bendera Grup Salim, di antaranya, yakni Indofood, Bogasari, BCA, Indomaret, Indocement, Indomobil, hingga hak waralaba KFC Indonesia.
Baca Juga: Mengulik Peran Keluarga Hartono dalam Pohon Bisnis Grup Djarum
Dengan banyaknya bisnis yang dijalankan tersebut, tak aneh jika Sudono Salim pernah menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dan Asia. Bahkan, Sudono Salim pernah masuk daftar 100 orang terkaya di dunia. Menikah dengan Lie Kim Nio atau Lilani Salim, keluarga Salim memiliki empat orang anak, yakni Albert Salim, Andree Halim, Anthoni Salim, dan Mira Salim.
Sayangnya, krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 hampir meruntuhkan bisnis Sudono Salim. Dia memutuskan menetap di Singapura hingga kematiannya pada 10 Juni 2012. Selepas kepemimpinan Sudono Salim, keberlanjutan bisnis Grup Salim diteruskan putra bungsunya, yakni Anthoni Salim. Di tangan Anthoni, Grup Salim kembali berjaya hingga saat ini.
Generasi Kedua Grup Salim
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Grup Salim kini dipimpin oleh generasi keduanya, yakni Anthoni Salim. Peraih gelar Bachelor of Arts dari Ewell County Technical College di Surrey, Inggris pada tahun 1971 ini menjabat sebagai President dan CEO Grup Salim.
Selain menjabat sebagai President dan CEO Grup Salim, Anthoni kini menjabat sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood sejak 2004; Direktur Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sejak 2009; serta Chairman First Pacific Company Limited sejak 2003. Sebelumnya, ayah tiga anak ini pernah menjabat sebagai Direktur dari First Pacific Company Limited periode 1981-2003, perusahaan induk investasi yang berpusat di Hong Kong dan memiliki operasi di Asia-Pasifik.
Memiliki istri bernama Margareth Salim, Anthoni dikaruniani tiga orang anak, yakni Axton Salim, Astrid Salim, dan Alston Salim atau Alston Stephanus.
Selain Anthoni, bisnis Grup Salim juga dibantu keberadaan menantu Sudono Salim, yakni Franciscus Welirang, yang menikah dengan Mira Salim, anak bungsunya. Pria kelahiran 9 November 1951 ini kini menjabat sebagai Direktur Indofood, amanah yang diembannya sejak tahun 1995.
Selain itu, dia merupakan CEO PT Bogasari Flour Mills dan Divisi Corporate Human Resources; Komisaris Independen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk sejak 2021; Komisaris Utama PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sejak 2015; serta Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk sejak 2011. PT Unggul Indah Cahaya Tbk merupakan perusahaan hasil kerja sama antara Grup Salim dan Wings Group yang bergerak di bidang Alkylbenzene (AB), bahan baku dasar pembuatan deterjen.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada 2009-2015 serta Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk periode 2011-2021. Welirang dan Mira Salim memiliki dua anak, yakni Jessica Welirang dan Deynica Welirang.
Generasi Ketiga Grup Salim
Perjalanan bisnis Grup Salim telah memasuki generasi ketiga. Cucu Sudono Salim yang kini tercatat aktif di perusahaan adalah Axton Salim. Anak sulung Anthoni Salim ini menjabat sebagai Direktur Indofood sejak 2009 serta menjabat Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sejak 2009 dan Kepala Divisi Dairy.
Peraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, Amerika Serikat pada tahun 2002 ini juga tercatat menduduki posisi Direktur Non-Eksekutif IndoAgri sejak 2007; Direktur Non-Eksekutif Gallant Venture Ltd. sejak 2014; serta Direktur Non-Eksekutif First Pacific Company Limited sejak 2020.
Baca Juga: Kisah Pendiri Salim Group, Sudono Salim Sang Anak Petani yang Putus Sekolah
Tak hanya itu, calon pewaris Grup Salim ini juga menjadi Komisaris PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) atau yang dikenal dengan Lonsum sejak 2009 dan Komisaris PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sejak 2007.