Sementara itu, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) merupakan grup perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit, serta perkebunan karet di Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. TAPG beroperasi di 23 lokasi perkebunan kelapa sawit seluas ±160.000 ha, dan satu perkebunan karet seluas ±1.400 ha.

Didirikan pertama kali pada tahun 2005, TAPG mengoperasikan 18 pabrik kelapa sawit, satu pabrik ribbed smoked sheet (RSS), satu pabrik pengolahan inti sawit, dan satu PLTBg. Bersama anak-anak perusahaan, TAPG menghasilkan produk minyak kelapa sawit (crude palm oil) dan inti kelapa sawit (palm kernel) dan telah memperoleh sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Triputra Grup Besutan TP Rachmat: Ada Karena Indonesia, Oleh Indonesia, dan untuk Indonesia

Selain itu, pabrik kelapa sawit TAPG telah mendapatkan sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Pemerintah Indonesia.

Selanjutnya, ada PT Sumber Energi Pangan (SEP) yang bergerak di industri pangan. Didirikan pada tahun 2014, PT Sumber Energi Pangan (SEP) membawa tujuan mulia dari shareholders Triputra Group, yaitu Teddy P. Rachmat dan mendiang Benny Subianto, untuk membantu pemerintah dalam menciptakan food security dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.

Anak usaha SEP:

  • PT Belitang Panen Raya
  • PT Seger Agro Nusantara
  • PT Kopi Prima Indonesia
  • PT Bounty Segar Indonesia

Manufacture

PT Dharma Polimetal Tbk sebagai holding company Dharma Group berdiri sejak tahun 1989. Perusahaan ini di bidang usaha komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil. Dengan motto Excellence Through People and Process, Dharma Group mempunyai pelanggan yang bereputasi baik dari merek-merek terkenal di dunia serta berkelanjutan dengan hubungan jangka panjang.

PT Dharma Polimetal Tbk (DP) berdri sejak 27 Maret 1989, dan fokus memproduksi komponen sepeda motor dan mobil serta menjadi salah satu supplier industri otomotif ternama di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan menerapkan prinsip Manajemen Mutu ISO TS 16949 & Manajemen Lingkungan ISO 14001.

Anak usaha Dharma Group:

  • PT Dharma Polimetal Tbk
  • Dharma Electrindo Manufacturing
  • Dharma Poliplast
  • Dharma Controlcable Indonesia
  • Dharma Precision Parts
  • Dharma Precision Tools
  • Sankei Dharma Indonesia
  • Dharma Kyungshin Indonesia
  • Trimitra Chitrahasta
  • Saikono Otoparts Indonesia

Selanjutnya, ada Binabusana Internusa Group (BBI Group) yang berdiri pada tahun 1989. Berawal dari manufaktur garmen, BBI berhasil menjadi salah satu mitra produksi seragam rumah sakit Jepang. BBI Group kemudian berkembang melahirkan merek mode sendiri dan membangun pabrik produksi lainnya.

Anak usaha BBI Group:

  • PT Binabusana Internusa
  • PT Apparel One Indonesia

Tak hanya berhenti di situ, Triputra Group juga memiliki Lemindo Group. PT Konishi Lemindo Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara dua perusahaan: Konishi Co.,Ltd. dari Osaka, Jepang dan PT Triputra Investindo Arya dari Jakarta, Indonesia. Mengambil alih operasi PT Lemindo Abadi Jaya sejak 20 Januari 2021, PT Konishi Lemindo Indonesia adalah salah satu Perusahaan Formulator, Manufaktur & Distributor Adhesive terbesar di Indonesia yang melayani pasar domestik dan internasional.

Kemudian, ada pula perusahaan yang berfokus pada produksi velg baja dan velg logam, Pako Group. Mereka melayani berbagai pelanggan di pasar OEM domestik serta ekspor ke berbagai pasar OEM internasional termasuk Jepang, Jerman, Hungaria, Malaysia, dan Thailand seperti Toyota, Mitsubishi, Isuzu, Daihatsu, Suzuki, Honda, dan Nissan.