Fakta menarik lainnya, uang dari hasil Paskibra yang ia terima dari pejabat setempat digunakan untuk mendaftar audisi ajang Indonesian Idol pada 2007. Diakui Deva, saat itu ia hanya iseng lantaran sudah bisa menggunakan komputer dan memiliki email.
Ia pun berangkat ke Makassar tanpa memberitahu keluarga bahwa tujuannya mengikuti audisi. Namun, tak disangka, Deva justru berhasil lolos hingga mewakili Makassar ke audisi lanjutan di Surabaya, lalu ke Jakarta dan masuk babak 40 besar sebelum terhenti di babak 24 besar.
Perjalanan Karier
Masuk dalam 40 besar di ajang pencarian bakat bergengsi, menjadi awal perjalanan karier Deva Mahenra di panggung hiburan Tanah Air. Ia pun mulai mencari peruntungan dengan debut sebagai pembawa cara Entertainment News dan The Remix di NET, serta menjadi DJ dalam beberapa acara.
Karier aktingnya baru dimulai di tahun 2012 dengan membintangi sinetron berjudul, Saranghae I Love You dan Pembantu & Tukang Ojek. Dua tahun setelahnya, ia mendapat kesempatan melakoni peran Bastian dalam sitkom Tetangga Masa Gitu? selama tiga musim bersama Chelsea Islan di NET TV.
Baca Juga: Dimas Anggara Curi Perhatian Lewat Film ‘Abadi Nan Jaya’, Intip Profil dan Perjalanan Kariernya!
Di sela kesibukannya di layar kaca, Deva juga melebarkan karier ke dunia film. Ia tampil di berbagai genre dan memerankan karakter yang beragam. Beberapa di antaranya, ia berperan sebagai Abdee Negara dalam Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Kemudian, Soekarno di Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015), Cakra Garnida dalam Sabtu Bersama Bapak (2016), Yusuf Hasanuddin di Belok Kanan Barcelona (2018), Vino dalam Ghost Writer (2019), Gadhing Baskara di Serigala Langit (2021), hingga menjadi Aris Nasyid Baihaqi dalam Ipar adalah Maut (2024).
Sementara di dunia musik, pada tahun 2022, ia merilis single berjudul “Menepi Menetap” bersama sang istri, Mikha Tambayong.