Welfizon adalah tipe pimpinan yang memperhatikan semuanya secara terperinci, tak hanya fokus pada pengembangan rute dan penambahan armada, dia juga merevitalisasi sejumlah halte Transjakarta guna memberi kenyamanan pada konsumen, sepanjang 2023 dia menuntaskan 39 revitalisasi halte Transjakarta yang dianggap sudah tak layak pakai.

Bagi Welfizon, halte bukan sekadar tempat menunggu bus Transjakarta, namun ia harus menjadi salah satu ikon kota, untuk itu dia mesti didesain semenarik mungkin serta dilengkapi fasilitas yang nyaman bagi para pengguna Transjakarta.

Baca Juga: Jokowi Respons Wacana Pertemuan Prabowo-Mega

Tak hanya itu, pembangunan halte modern itu juga membawa keuntungan bisnis bagi Transjakarta, dimana mereka memanfaatkan bisnis konten dan kreativitas dengan menyewa space untuk perusahaan-perusahaan melakukan branding. Termasuk hak penamaan, seperti yang telah dilakukan pada Halte Bundaran HI yang kini telah menjadi Halte Bundaran HI Astra.

Semua gebrakan yang dibuatnya sejak menjabat Dirut Transjakarta memberi dampak positif, salah satunya adalah keberhasilan mengefisiensikan subsidi per pelanggan Transjakarta menjadi Rp11.474 atau lebih rendah 31,9 persen dari periode 2022 yang sebesar Rp16.861. Transjakarta juga berhasil mencatatkan pendapatan tiket sebesar Rp521 miliar yaitu meningkat 31,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, dalam konteks pengembangan bisnis, Transjakarta berhasil mengoptimalisasi aset sarana dan prasarana menjadi sumber pendapatan non fare box yang di tahun 2023 berhasil mencapai Rp123 miliar atau hampir dua kali lipat tahun 2022 yang sebesar Rp65,1 miliar.