Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

Dia menyambut baik wacana tersebut, baginya pertemuan kedua tokoh itu adalah kabar baik yang bakal memberi manfaat bagi kemajuan bangsa. 

Baca Juga: Mengenang Sosok Eka Tjipta Widjaja, Sang Founder Sinar Mas Group

"Ya, kalau bertemu ya baik-baik saja. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan," kata Jokowi dilansir Minggu (19/1/2025).

Wacana pertemuan Prabowo-Mega sebetulnya telah lama mencuat namun isunya timbul tenggelam. Rencana itu sudah beberapa kali gagal direalisasikan. Kekinian Isu kembali mengemuka pada peringatan HUT ke-52 PDIP pada 10 Januari 2025 lalu. 

Terkait jadi tidaknya pertemuan itu, Jokowi mengatakan keputusan berada di tangan Prabowo selaku presiden. Jokowi juga mengaku tak ingin terlalu jauh mencampuri urusan tersebut. 

"Ya, itu keputusan ada di Presiden Prabowo Subianto," ucapnya. 

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati diperkirakan akan berlangsung sebelum Kongres PDIP pada April 2025. Pasalnya, Prabowo dijadwalkan diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut. Said juga berharap pertemuan ini bisa terlaksana setidaknya sebelum Kongres PDIP.

Baca Juga: Awal Mula Lahirnya Ide Revolusi Putih yang Berubah Menjadi Program Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengisyaratkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat berlangsung pada Januari 2025. Muzani berharap pertemuan tersebut akan membawa dampak positif bagi stabilitas politik Indonesia.

"Pertemuan (Prabowo dan Megawati) ini akan membawa suasana politik yang lebih baik dan membantu kelancaran pembangunan serta investasi," ujar Muzani.