9. Stasiun Pengutipan Inti (Kernel Plant Station)

Sementara minyak kelapa sawit merupakan produk utama, inti (kernel) yang ada di dalam buah juga memiliki nilai. Tahap ini berfokus pada pengumpulan dan pemrosesan inti kelapa sawit. Inti dapat digunakan untuk menghasilkan minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil), yang memiliki berbagai aplikasi dalam industri makanan dan non-pangan.

10. Stasiun Pemurnian Air (Water Treatment Station)

Pabrik kelapa sawit menghasilkan air limbah selama proses produksi. Air ini harus diproses sebelum dilepaskan ke lingkungan. Stasiun pemurnian air bertanggung jawab atas pemrosesan dan pengelolaan air limbah agar memenuhi standar lingkungan yang ketat. Ini adalah langkah penting dalam menjaga dampak lingkungan yang minimal.

11. Stasiun Pembangkit Tenaga (Power Plant Station)

Stasiun pembangkit tenaga adalah jantung pabrik kelapa sawit, di mana energi yang diperlukan untuk berbagai tahap produksi dihasilkan. Biasanya, energi dihasilkan dari pembakaran tandan kosong, ampas, dan bahan organik lainnya yang dihasilkan selama proses. Ini memastikan bahwa pabrik dapat beroperasi secara mandiri dan efisien dari segi energi.

Baca Juga: Ajak Guru dan Siswa Kenali Peran Kelapa Sawit, BPDPKS Gelar Palm Oil Edu Talk dan Sawit @School di NTB

12. Stasiun Ketel Uap (Steam Boiler Station)

Ketel uap adalah komponen penting dalam menghasilkan energi. Uap yang dihasilkan dari ketel uap digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pemanasan dalam proses pabrik dan penggerak mesin. Efisiensi ketel uap sangat penting karena berdampak langsung pada biaya produksi dan dampak lingkungan.

13. Stasiun Air Limbah (Effluent Treatment Station)

Terakhir, air limbah yang dihasilkan dari berbagai tahap produksi, terutama dari stasiun pemurnian air, harus diproses secara efektif sebelum dibuang atau dilepaskan. Stasiun air limbah bertanggung jawab atas pemurnian dan pemrosesan air limbah agar memenuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Nah Growthmates, dengan menyelesaikan semua tiga belas tahap di atas, pabrik kelapa sawit telah berhasil menghasilkan minyak kelapa sawit (CPO) dan produk-produk turunannya dengan efisiensi tinggi. Ke-13 tahap tersebut adalah proses yang kompleks dan memerlukan manajemen yang cermat untuk memastikan bahwa semua tahap berjalan dengan baik.

Semoga informasinya bermanfaat, ya, Growthmates!

Baca Juga: Pasti Cuan! 5 Ide Bisnis dari Kelapa Sawit yang Bisa Dicoba