Grace Dewi Riady atau sering disebut Grace Tahir bukan hanya dikenal sebagai pewaris kekayaan keluarga, tetapi juga sebagai seorang pengusaha dan investor yang berdedikasi.
Grace adalah seorang anak dari pengusaha kawakan Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Sebagai anak kedua dari Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group, dan Rosy Riady, Grace telah membuktikan dedikasinya di sektor kesehatan sejak menjabat sebagai Direktur di Rumah Sakit Mayapada sejak 2012 dan mendirikan perusahaan sendiri, yakni Everest Media dan Medico.
Dari segi harta dan kekayaan, wanita yang lahir di Surabaya tahun 1976 ini segala sesuatu pasti terpenuhi dan hidup bahagia. Dan terlepas dari trah keluarganya yang termasuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada 2024, Grace jarang membagikan unggahan pamer kekayaan alias flexing di media sosialnya.
Ibu tiga anak ini malah lebih sering menghiasi laman media sosialnya dengan membagikan video atau tulisan motivasi hingga kebersamaan dengan keluarga tercinta.
Lantas, seperti apa sosok Grace Tahir dan seperti apa kiprahnya sebagai pengusaha sukses Indonesia ini? Seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut OIenka ulas kisahnya.
Women Leader
Grace Tahir adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Dato Sri Tahir dan Rosy Riady. Saudara kandung Grace antara lain Jane Tahir (kakak), Victoria Tahir (adik) dan Jonathan Tahir (adik).
Dato Sri Tahir sendiri kini bertengger di peringkat ke-7 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes per Agustus 2024. Sementara itu ibunya, Rosy Riady, merupakan putri dari pendiri Lippo Group Mochtar Riady. Kekayaan keluarga Riady diestimasi mencapai $1,4 miliar atau sekitar Rp 22 triliun dan menempati urutan orang terkaya ke-24 di Indonesia dan urutan ke-2.276 dunia per Juni 2024 menurut Forbes.
Grace menyelesaikan gelar sarjana ekonomi di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat. Ia mengambil S2 jurusan akuntansi di Universitas Southern California. Kini, ia menjabat sebagai direktur rumah sakit Mayapada sejak 2012.
Bisnis keluarga Tahir melalui Grup Mayapada membentang dari sektor perbankan, kesehatan, real estate, retail hingga media. Saat ini, Grace pun menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital, sebuah rumah sakit yang didirikan oleh Mayapada Medical Group pada 1 Juni 2008.
Lahir di tengah gemerlap keluarga Tahir, Grace pun menjelma menjadi sosok inspiratif yang melampaui batas CEO biasa. Sebelum memimpin Mayapada Hospital, jabatan kunci pertama Grace adalah direktur utama perusahaan konstruksi PT Precise Pacific Realty yang dipegang sejak 2003.
Grace mulai mengemban posisi tersebut saat masih berusia 27 tahun. Grace masuk ke Precise Pacific Realty kira-kira dua tahun sejak ia memperoleh gelar magister dalam bidang akuntansi dari University of Southern California di Los Angeles, California, AS.
Karier Grace mulai bergeser ke sektor kesehatan pada 2001. Antara 2001 dan 2003, kala itu ia memimpin PT Siloam Healthcare, perusahaan yang mengoperasikan rantai rumah sakit Siloam, milik sang kakek, Mochtar Riady.
Grace masuk ke bisnis kesehatan ketika perusahaan yang sekarang bernama PT Siloam International Hospitals itu tengah melakukan ekspansi. Pada 2002, anak usaha konglomerat Grup Lippo itu mengakuisisi cabang dari Rumah Sakit Graha Medika dan Rumah Sakit Budi Mulia.
Di balik kesuksesan Mayapada Hospital, Grace bukanlah pewaris tahta semata. Ia merintis karirnya sendiri, memantapkan diri sebagai dokter sebelum terjun ke dunia bisnis. Perjalanan Grace dimulai dengan menimba ilmu di Universitas South Carolina, Amerika Serikat. Setelah kembali ke Tanah Air, ia mengabdikan diri sebagai dokter di RS Siloam selama 5 tahun. Di sanalah bakat kepemimpinannya mulai terasah.
Pada tahun 2008, Grace lalu dipercaya untuk memimpin Mayapada Hospital. Jabatan pertamanya adalah komisaris antara 2008 dan 2009. Ia kemudian menjadi wakil direktur utama pada periode 2009–2012. Ia kemudian memegang kursi direktur utama sejak 2012. Di bawah kepemimpinannya, rumah sakit ini berkembang pesat, menjadi salah satu yang terdepan di Indonesia.
Di tahun yang sama, Grace juga memperoleh kursi komisaris di dua perusahaan lain secara bersamaan, yaitu PT Fajar Kharisma Nusantara (FKN) dan PT Surya Cipta Inti Cemerlang. FKN merupakan anak usaha Sejahteraraya Anugrahjaya. Sedangkan, Surya Cipta Inti Cemerlang merupakan pemegang saham mayoritas di emiten rumah sakit dengan kode saham SRAJ itu.
Hingga saat ini, Grace tercatat mengemban sejumlah posisi lainnya secara bersamaan. Posisi ini termasuk komisaris utama di PT Maha Property Indonesia, direktur utama di PT Sejahtera Abadi Solusi, direktur utama di PT Sejahtera Inti Sentosa, direktur utama di PT Nirmala Kencana Mas, dan direktur Philips Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Jane Tahir, Lady Bos Sekaligus Putri Sulung Dato Sri Tahir