Dokter Sunu juga aktif dalam berbagai organisasi profesi kedokteran. Namanya tercatat sebagai anggota tetap di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dua organisasi besar yang menaungi para tenaga medis di Tanah Air.

Tak berhenti di situ, ia pun pernah dipercaya memimpin Perhimpunan Aritmia Indonesia (PERITMI) sebagai ketua, sebuah posisi strategis yang semakin menegaskan reputasinya sebagai figur sentral dalam dunia aritmia dan elektrofisiologi di Indonesia.

Kiprahnya pun meluas ke tingkat internasional dengan keanggotaan pada subkomite ablasi elektrofisiologi dan riset dasar Asia Pacific Heart Rhythm Society (APHRS). Selain itu, ia juga dipercaya menjadi bagian dewan editorial Journal of Asian Pacific Society of Cardiology.

Rekam Jejak Klinis dan Penghargaan

Sebagai dokter spesialis kardiovaskular di Brawijaya Hospital Saharjo dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Dokter Sunu terlatih menangani berbagai tindakan, mulai dari ekokardiografi, kateterisasi jantung, cath lab, hingga ablasi kompleks.

Hingga kini, ia telah melakukan lebih dari 5.000 tindakan ablasi serta lebih dari 1.000 pemasangan perangkat medis (Cardiac Implantable Electronic Devices/CIED).

Ketekunannya berbuah penghargaan bergengsi, di antaranya Young Investigator Award for Foreign Researcher dari The Japanese Circulation Society, Young Investigator Travel Award di The 9th International Conference on Endothelin (Utah, AS), hingga Excellent Researcher from Southeast Asian dari Southeast Asian-European Union-Net Mapping Study.

Dengan fokus keahlian pada ablasi kateter 3D kompleks, studi elektrofisiologi, kateterisasi koroner maupun kongenital, serta implantasi perangkat medis, Dokter Sunu menempatkan dirinya di garis depan praktik kardiologi modern.

Keahliannya yang multidisipliner bukan hanya memberikan layanan terbaik bagi pasien, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi dan standar baru dalam penanganan penyakit jantung di Indonesia.

Baca Juga: Profil Mesty Ariotedjo, Dokter Anak yang Juga Penggerak Edukasi Parenting di Era Digital