Nama dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, Sp.JP (K) sudah lama dikenal luas di dunia kardiologi Indonesia maupun internasional.

Dengan kepakaran mendalam di bidang aritmia dan elektrofisiologi, ia memegang berbagai posisi penting sekaligus menorehkan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu jantung dan pembuluh darah.

Untuk mengetahui sosoknya lebih lanjut, berikut Olenka ulas profil singkat Dokter Sunu yang dikutip dari berbagai sumber, Kamis (11/9/2025).

Jejak Pendidikan dan Keilmuan

Dikutip dari laman Heartology, Dokter Sunu merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ia kemudian meraih gelar Ph.D. dari Kobe University, Jepang, dan melanjutkan postdoctoral fellow melalui Japan Society for the Promotion of Science. Pendidikan ini memperkuat landasannya di bidang kardiologi intervensi dan elektrofisiologi.

Setelah menyelesaikan spesialis jantung dan pembuluh darah di Universitas Indonesia (UI), ia memperdalam keterampilan klinis di Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.

Tak berhenti di situ, Dokter Sunu juga menempuh pelatihan elektrofisiologi tingkat lanjut di Veteran General Hospital, Taipei, Taiwan. Dikutip dari Alodokter, ia aktif menorehkan kontribusi melalui penelitian, publikasi, dan peran sebagai reviewer jurnal ilmiah bereputasi.

Kontribusi Akademis dan Organisasi

Dalam ranah akademis, Dokter Sunu dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Indonesian Journal of Cardiology sekaligus kontributor utama dalam penyusunan panduan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), seperti panduan fibrilasi atrium, INA-CBGs untuk aritmia, terapi perangkat, hingga takikardia supraventrikular.

Dikutip dari laman radcliffecardiology, saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua Divisi Aritmia, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, serta Direktur Laboratorium Elektrofisiologi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.

Baca Juga: Mengenal Dokter Faris Basalamah, Figur Penting dalam Layanan Kesehatan Jantung di Indonesia