Banting Setir Jadi Pengusaha

Keputusan resign dari Ditjen Pajak, Adit menegaskan bahwa hal tersebut bukan karena lokasi kerja ataupun masalah prestasi akademik. Bisa dibilang, Ajib merupakan salah satu siswa cerdas yang berhasil lulus dengan nilai cumlaude dan mendapat biaya dari negara semasa menempuh pendidikan.

Setelah resmi mengundurkan diri sebagai abdi negara, Ajib memilih untuk banting setir menjadi seorang pengusaha. Baginya, dunia wirausaha adalah jalan yang lebih luas untuk memberi manfaat bagi banyak orang. 

Keputusan itu mulai tumbuh sejak Ajib menempuh pendidikan di bidang Penilaian Properti di Universitas Diponegoro pada 2005, yang difasilitasi oleh Ditjen Pajak. Sejak saat itu, Ajib mulai menapaki dunia usaha, dari skala kecil hingga perlahan berkembang menjadi berbagai lini bisnis yang ia jalani hingga kini.

Di bawah bendera PT Mitra Bersama Makmur, Ajib memulai usahanya dengan merintis bisnis jasa penyewaan fitness dan lapangan futsal yang dimulai dari skala kecil dan lambat laun terus berkembang. 

Mengutip dari pemberitaan Suara.comketika bisnisnya mulai berkembang, Ajib mulai berinvestasi membangun sebuah pabrik di kawasan Jababeka dengan bendera PT Alkostar Casting, yang bergerak di sektor manufaktur. Perusahaannya ini memasok spare part dengan bahan dari aluminium untuk beberapa perusahaan besar. 

Ajib Hamdani juga fokus menjalankan bisnis di sektor energi melalui perusahaannya, PT Tria Talang Emas. Bisnis energi yang ia jalankan sebenarnya sudah dimulai sejak era Menko Perekonomian Hatta Rajasa, meskipun sempat menghadapi kendala dalam memperoleh pinjaman dari bank asing yang terkena sanksi Uni Eropa. Namun, masalah tersebut kini telah teratasi.

Ajib mengakui bahwa sektor energi merupakan bisnis dengan kebutuhan modal yang besar, sehingga menantang. Meski begitu, portofolio bisnisnya kini mencakup berbagai skala, dari UMKM hingga korporasi. Ia meyakini bahwa seorang pengusaha harus memiliki idealisme, keunggulan kompetitif untuk bersaing secara global, serta keunggulan komparatif yang membedakan bisnisnya dari kompetitor.