Nama Muhammad  Riza Chalid mungkin saja kurang familiar di kalangan masyarakat awam, maklum saja kehidupan pribadinya condong tertutup dari sorot media, meski begitu pria kelahiran 1960 punya nama besar dan merupakan salah satu pengusaha yang disegani khususnya dalam industri perdagangan minyak. 

Ia menjadi salah satu pebisnis tersukses di Indonesia, bahkan dijuluki raja minyak karena dominasinya di bisnis minyak, dimana bisnisnya bekembang pesat dan membawanya menjadi salah satu miliarder Tanah Air. 

Deretan Bisnis Riza Chalid

Riza Chalid memiliki sederet perusahan yang mayoritas beroperasi di luar negeri khususnya di Singapura, salah satu perusahaannya Global Energy Resources, disebut-sebut sebagai pemasok utama minyak ke Petral (Pertamina Energy Trading Ltd), anak usaha Pertamina. Ia diketahui aktif dalam urusan impor minyak melalui Petral 

Tak hanya di Petral, Riza Chalid memiliki sejumlah perusahaan yang beroperasi di bidang perminyakan. Sebut saja Supreme Energy, Straits Oil, Cosmic Petroleum, dan Paramount Petroleum. Kiprahnya dunia minyak membuatnya dikenal sebagai The Gasoline Godfather.

Riza bukan seorang pebisnis sembarangan, saat ini dirinya tercatat sebagai Beneficial Owner (BO) PT Navigator Khatulistiwa, perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi minyak maupun gas. Tidak hanya itu, Riza juga merupakan BO dari Orbit Terminal Merak.

Riza memang sosok yang piawai berbisnis, ia bukan tipe pengusaha yang cepat puas, tengok saja selain bergerak dibisnis minyak, ia juga punya sederet perusahaan yang bergerk di sektor lain seperti perkebunan sawit hingga industri minuman. 

Berdasarkan informasi dari laman Tatler Asia, Riza Chalid memiliki bisnis lain berupa taman hiburan anak-anak bernama KidZania di Pacific Place, Jakarta Pusat. Riza juga melebarkan sayap industrinya ke Kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) yang begitu tersohor.

Baca Juga: Faktor Ekonomi Pemicu Aksi Demonstrasi di Indonesia

Tak berhenti sampai di situ, Riza Chalid diketahui memiliki saham di dunia penerbangan, tepatnya Maskapai Air Asia Indonesia. Pada 1994, Riza Chalid juga tercatat mendirikan Sekolah Islam Internasional Al-Jabr di Jakarta Selatan.

Pada tahun 2015, majalah Globe Asia menempatkan Riza Chalid dalam daftar orang terkaya Indonesia dengan estimasi kekayaan mencapai US$415 juta, menjadikannya orang terkaya ke-88 versi majalah tersebut.